Jalur Khusus Batubara Tunggu Hasil Uji Coba
PALEMBANG-Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Kadistamben) Sumsel, Robert Heri mengatakan, pihaknya belum bisa mengoperasionalkan jalur khusus batubara yang ada di Muara Enim lantaran masih menunggu hasil uji coba yang dilakukan sejak awal tahun lalu. Apabila sudah dirasakan layak untuk dilalui, barulah pihaknya menjadwalkan melakukan launching jalur khusus batubara yang dibangun oleh PT Servo tersebut. “Saat ini kita terus lakukan peningkatan terhadap jalan tersebut, karena dikhawatirkan akan terendam apabila terjadi banjir. Yang jelas saat ini tinggi jalan sudah berada di atas level banjir,” ungkap Robert kepada wartawan koran ini, Minggu (8/3). Berdasarkan hasil pantauan yang dilakukan pihaknya, beberapa waktu lalu, jalur khusus batubara tersebut bisa dilalui tanpa harus khawatir terendam banjir. Meskipun sudah bebas banjir, namun jalur tersebut belum bisa dilalui lantaran masih harus menunggu stabilnya tanah yang ada. “Namanya juga masih uji coba kita harus lihat dulu kestabilan tanahnya seperti apa. Kalau sudah stabil dan semua beres, barulah kita lakukan launching. Yang jelas selalu kita pantau terus, bisa saja cepat dan bisa juga lambat proses launchingnya. Kebetulan saat ini musim hujan, dan jalanan tidak terendam banjir,” tutup Robert. Terpisah, Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin mengatakan, jalur khusus batubara yang ada diwilayah Muara Enim dijadwalkan akan selesai pada akhir April hingga awal Mei mendatang. Untuk itu, dirinya memastikan bahwa proses penyelesaian jalur khusus batubara tersebut terus digenjot. “Penghadangan angkutan batubara akan terus terjadi, kecelakaan dan juga ribut dengan warga pasti tidak akan pernah berhenti. Untuk itulah kenapa dilakukan pelarangan terhadap angkutan batubara yang melewati jalur umum. Inilah perlunya jalur khusus angkutan batubara,” ungkap Alex. Disinggung mengenai jalur khusus batubara, Alex mengakui, proses pengerjaannya lamban dan tidak selesai-selesai. Namun, dirinya memastikan, dalam waktu dekat jalur khusus batubara akan segera dioperasionalkan.(ety)
|