JAKABARING – Sejak Rabu (11/03), pukul 13.00 WIB, dua guru dinyatakan hilang misterius. Kedua korban itu, Susi Susanti (25), guru private, warga Jalan KH Wahid Hasyim, Lorong AA, Kelurahan 2 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, dan Rika Soraya Rahman (24), guru honorer SMKN 7, warga Jalan SM Mansyur, Lorong SDN 8, Kelurahan Bukit Lama, Kecamatan IB I.
Pihak keluarga pun melaporkan hilangnya kedua guru itu, ke Mapolresta Palembang, Kamis (12/03). Menurut Sigit Suhendro (27), suami Susi Susanti, pesan terakhir istrinya sebelum pergi melalui SMS, hendak bertemu orang yang mau membeli sepeda motor di kawasan Kenten, Palembang. Mereka berdua pergi berboncengan mengendarai motor Honda Blade Nopol BG 4414 IV, dikemudikan istrinya.
Upaya mereka tidak hanya melaporkan kejadiannya ke Polresta Palembang, tetapi Sigit sudah melakukan pencarian kesana kemari, tetapi tidak ditemukan. “Nah sejak semalam (Kamis) pukul 03.00 WIB, saya sudah mencari istri, sampai ke rumah sakit -rumah sakit. Di RSMH, RS Charitas, RS Myria juga Bhayangkara, tapi tidak ketemu. Waktu ditelepon, Hp istri tak aktif,” terangnya.
Sigit khawatir teman istrinya Rika, juga tengah hamil sepekan ini. “Sudah aku pesan, supaya jangan keluar rumah karena lagi berisi. Memang perginya katanya mau jual motor, tapi tidak perlu cepat-cepat,” ungkap pengantin baru yang menikah baru 2 bulan kemarin. Sigit juga berpesan kepada yang mengenali istrinya segera menghubungi pihak keluarga.
‘’Bagi yang mengenali dan menemukan istri saya tolong segera hubungi nomor ponsel saya 0852-73807233. Bisa juga nomor suami Rika, 0852-73947202,” tegasnya. Selain upaya pencarian pihak keluarga, mereka juga berusaha mengirimkan pesan pendek melalui BBM, juga jejaring sosial facebook.
“Harapan kami bisa berjumpa lagi dengan istri saya, juga temannya, jangan sampai terjadi hal tidak kami harapkan,” pinta Sigit, sembari mengaku kalau istrinya dan Rika sama-sama alumni FKIP Unsri. (adi)