PALEMBANG - Untuk pelayanan dalam prima, cepat, murah, sederhana dan anti KKN, Badan Pertanahan Nasional (BPN) Wilayah Kota Palembang, melaunching loket pelayanan online Permata (Pelayanan Mandiri Pertanahan). Kegiatan dilaksanakan di Kantor BPN Palembang Jalan Kapt A Rivai, Kamis (12/3). Loket pelayanan online tersebut diresmikan Sekretaris Utama Kementrian Agraria dan Tata Ruang, Suhaeli. Kepala BPN Wilayah Kota Palembang, Chandra Genial SH MM, usai peresmian mengatakan, melalui loket Permata, ini pelayanan bisa lebih transparan disamping juga tidak perlu ngantri dan membayar biayanya langsung ke bank bukan kepada petugas BPN Palembang. “Yah, bisa dikatakan bisa memutus rantai broker atau calo-calo yang tidak bertanggung jawab,” ungkap Chandra. Dia menambahkan, dengan loket tersebut pelayanan lebih cepat, dimana pemohon atau PPAT melalui KKP Web bisa meng input data secara online,” katanya. Selain itu lanjut Chandra, diproses untuk penyerahan berkas, tanda terima berkas, validasi data elektroniknya dapat dilaksanakan dengan cepat dan efisien. “Dengan cetak SPS (surat perintah setor), maka pemohon bisa melalukan pembayaran di bank dan cetak kwitansi,” jelasnya. PPAT kata Chandra, diberikan password sendiri. Kalau tidak konek tentu dicurigai,” jelasnya. Lebih lanjut jelas Chandra mengatakan, seluruh data base yang masuk ke kantor pertanahan Palembang bisa diakses, seperti oleh pejabat PPAT/Notaris. Dan setelah diakses, data bisa diinput dan dari data tersebut dapat diketahui tanah tersebut atas nama siapa, luas tanah dan dimana lokasinya. “Tentu dengan begitu tidak perlu berlama-lama antri. Bayangkan saja, bila di Palembang ada 86 PPAT. Mereka antri dan kadang ada tidak kebagian. Berapa lama mereka harus antri. Kalau dengan ini tidak perlu, tinggal bikin janji dan langsung kita layani,” ungkapnya. Adapun pembuatan loket tersebut, jelas Chandra untuk meningkatkan pelayanan yang dananya diambil dari biaya pemeliharaan. (rob)
|