OI - Berbeda dengan beberapa partai politik lainnya, yang menggratiskan pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati. DPD PAN OI justru mengenakan tarif khusus bagi kandidat yang ingin mengambil formulir di partai matahari terbit tersebut. Ketua DPD PAN Ogan Ilir, Rusdi Tahar melalui Juru Bicaranya Azmi A Hadi mengatakan, berdasarkan hasil keputusan rapat DPD PAN Ogan Ilir, di sepakati bakal calon (balon) yang akan mendaftarkan diri di PAN akan dikenakan biaya administrasi.
“Adapun besaran biaya yang harus dibayarkan kandidat adalah Rp 25 juta untuk Balon Bupati dan Rp 15 juta untuk Balon Wakil Bupati,” ujarnya.
Dikatakan Azmi, menarikan biaya pendaftaran ini dilakukan, agar mereka yang mengambil formulir adalah mereka yang benar-benar serius ingin maju dan mendapatkan dukungan dari PAN.
“Uang pendaftaran para calon ini, akan di gunakan DPD PAN OI untuk melakukan survey elektabilitas bakal calon yang melamar di partai PAN,” jelasnya.
Hasil survey inilah, sebut Azmi, yang akan di jadikan barometer (tolak ukur) bagi DPD Partai PAN Ogan Ilir untuk mengusulkan nama- nama Balon kepala daerah dan Balon Wakil kepala daerah tersebut ke DPP PAN.
Untuk pendaftaran sendiri, kata Azmi, akan dibuka Senin (16/3) di sekretariat DPD Partai PAN Kabupaten di Jalintim KM 32 Kelurahan Timbangan Kecamatan Indralaya Utara, OI.
Selain PAN, hari Senin (16/3) ini ada beberapa partai politik lain yang juga buka pendaftaran, diantaranya Gerindra dan PKB. Sekretaris DPD PDI P Sumsel, Nopran Marjani mengatakan, untuk menghadapi pilkada Gerinda akan melakukan penjaringan calon bupati dan wakil bupati di 7 daerah yang melakukan pilkada.
Penjaringan ini kata Nopran akan dibuka Senin (16/3), secara gratis alias tidak dipungut biaya. ”Jadi mengambil formulir bupati maupun wakil bupati di Gerindra itu gratis. Kalau ada yang menarik pungutan, bisa dilaporkan ke DPD,” katanya.(din/del)