PALEMBANG - Pelabuhan Boom Baru Palembang mulai diserbu pemudik, pada H-4 kemarin. Meski begitu, kepadatan penumpang masih dalam batas wajar. Wakil Koordinator Posko Mudik Pelabuhan Boom Baru Palembang, Suharto mengatakan, jumlah penumpang H-4 menunjukkan peningkatan drastis dari hari biasanya.
“Kalau hari biasa paling 180 an. Nah, sekarang menjadi 300 penumpang lebih,” katanya, Senin (13/7). Arus mudik di pelabuhan kapal cepat tersebut, menunjukkan lonjakan penumpang dari sisi kedatangan dari kepulauan Bangka Belitung ke Palembang.
Sementara rute keberangakatan sebaliknya masih terlihat adem ayem. “Kalau keberangkatan masih stabil. Untuk antisipasi lonjakan penumpang kita siapkan lima kapal lainnya,” terang Suharto. Pantauan Palembang Pos, tampak aparat kepolisian berjaga di sebagian tempat untuk menjaga kondusifitas penumpang pelabuhan selama masa mudik lebaran. Diperkirakan lonjakan penumpang akan terjadi hingga lebaran dan pasca lebaran. "Jumlah penumpang kapal cepat sekarang ini mulai ada tanda-tanda peningkatan, setiap jadwal pemberangkatan sedikitnya diangkut 200 penumpang atau di atas 50 persen dari kapasitas tempat duduk yang tersedia 340 orang," kata Robin, petugas penjualan tiket kapal cepat Express Bahari di Terminal Penumpang Pelabuhan Boom Baru Palembang. Menurut Robin, dalam kondisi sepi selama ini, pihaknya hanya mengoperasikan satu unit kapal bahkan dalam dua bulan terakhir, pihaknya sempat membuat jadwal pelayaran secara bergilir dengan satu perusahaan pelayaran lainnya. "Dari Express Bahari sepakat dengan pengelola kapal cepat Sumber Bangka pada saat terjadi kemerosotan jumlah penumpang dalam dua bulan terakhir melakukan jadwal pelayanan secara bergilir satu hari berangkat satu hari libur. Namun kini pemberangkatan mulai normal satu kapal perhari dan direncanakan segera diberangkatkan dua kapal sehari," ujarnya. Untuk menghadapi kemungkinan terjadi peningkatan jumlah penumpang pada musim mudik lebaran tahun ini, pihaknya telah melakukan berbagai persiapan peningkatan pelayanan dan penambahan armada kapal. ”Armada kapal yang sudah lama tidak beroperasi telah selesai dilakukan perawatan mesin dan pembersihan, sehingga jika terjadi lonjakan penumpang sewaktu-waktu siap dioperasikan melayani penumpang yang akan melakukan perjalanan dari Palembang ke Pulau Bangka dan sebaliknya,”tukas Robin. Hal yang sama juga terlihat di Stasiun Kertapati. Pada jurusan Tanjung Karang dan Kota Lubuk Linggau terlihat penumpang berjubel memasuki kereta. Tepat pukul 09.00 WIB kereta api ekonomi tujuan Tanjung Karang diberangkatkan sesuai jadwal pemberangkatan dan selanjutnya KA Serelo tujuan Lubuk Linggau berangkat pukul 09.30 WIB. Salah satu penumpang tujuan Tanjung Karang, Abdullah (45) mengaku sudah pesan tiket sebelum H-7 agar tak kehabisan. “Saya sudah jauh hari beli tiket, kalau mepet takutnya kehabisan,”terangnya. Manajer Humas PT KA (Persero) Divre III Jaka Zarkasih mengatakan, antisipasi lonjakan penumpang selama mudik lebaran tentunya sudah dipersiapkan jauh hari. Salah satunya dengan membersihkan area stasiun Kertapati dari calo, serta memperketat dan menyebar petugas keamanan di setiap titik stasiun, ”Pemudik kita jamin aman, membeli tiket pun sudah bebas calo, kalaupun masih ada yang melihat kami mohon penumpang untuk segera melaporkan ke petugas stasiun,” tegasnya. (vot)
|