Kayuagung, Palembang Pos.- Satreskrim Polres OKI, kembali mengungkap kasus penimbunan BBM, Kamis (29/03), sekitar pukul 18.00 WIB. Polisi yang dipimpin Kanit Pidum Ipda Johny Martin, menyita 2 ton BBM ilegal milik spekulan bernama Abden (25), warga Desa Tugu Agung, Kecamatan Lempuing Induk, Kabupaten OKI. BBM itu dimuat dalam drum dan jeriken. Selain itu, juga disita
mobil Daihatsu Xenia hitam yang tankinya sudah dimodifikasi hingga bisa memuat BBM mencapai 700 liter. Sayangnya, sang pemilik BBM ilegal, Abden (DPO), belum berhasil diamankan. Namun, polisi sudah memeriksa saksi-saksi yakni istri Abden berinisial EK dan pengecer bawahan Abden berinisial Se. Menurut Kanitpidum Ipda Johny Martin, pengungkapan kasusnya setelah menerima informasi masyarakat, kalau tersangka menimbun BBM di rumahnya. Setelah info akurat, pihaknya langsung melakukan penggeledahan rumah Abden. Hasilnya di amankan 5 drum berisi solar di dalam rumahnya. Lalu, ditemukan juga 20 jeriken berisi premium serta puluhan drum kosong yang diduga isinya sudah dijual ke pengecer. ‘’Kita juga mengamankan mobil tersangka jenis Xenia hitam Nopol BG 1181 KA. Tanki mobil tersebut sudah dimodifikasi, yang terbuat dari plat drum berbentuk kotak. Jika diukur tanki modifikasi itu bermuatan 600-700 liter,” terangnya. Ditambahkan Johny, untuk memperoleh BBM, tersangka menggunakan mobil Xenia tersebut untuk diisi di beberapa SPBU di sepanjang Jalintim di wilayah Kabupaten OKI. ‘’Dari keterangan istri Abden berinisial EK, bahwa menjual minyak ini sudah menjadi mata pencaharian suaminya,” ujar Johny. Namun kesalahan tersangka, disaat masyarakat di tempat tinggalnya kesulitan mendapatkan BBM, dirinya justru menimbun minyak sebanyak-banyaknya di rumah. ‘’Dia sengaja menimbun minyak tersebut untuk dijual ke eceran, saat BBM nanti harganya mulai naik. Dengan demikian dia akan untung besar,” jelasnya. Kapolres OKI AKBP Agus Fachtulloh, melalui Kasat Reskrim AKP H Surachman, mengatakan bahwa pengungkapan praktik penimbunan BBM ini sudah menjadi intruksi pimpinan. ‘’Diduga masih ada aksi penimbunan di daerah lain. Saat ini kita terus melakukan penyelidikan. Sementara tersangka selaku penimbun BBM masih dalam pengejaran anggota,” ucap Surachman. (din) |