Jakabaring, Palembang Pos.-
Euforia prestasi Sriwijaya FC menjuarai kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2011/2012 belum usai. Manajemen berniat mendaftarkan tim kebanggaan masyarakat Sumsel ini di Museum Rekor Indonesia (MURI).
Poin yang didaftarkan lantaran tim Laskar Wong Kito menjadi juara tanpa terkalahkan bermain di kandang sendiri, stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring. “Artinya sudah dua musim Sriwijaya FC tidak terkalahkan ketika bermain di Palembang. Manajemen akan membuat surat ke MURI untuk pendaftaran rekor tersebut,” ujar Direktur Teknik dan SDM PT SOM Hendri Zainuddin.
Dilanjutkan pria yang kini mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati Banyuasin ini, pendaftaran rekor tersebut sengaja dilakukan untuk mempercantik prestasi Sriwijaya FC. “Semoga prosesnya tidak sulit dan bisa terealisasi dengan cepat. Kita ingin rekor itu sebagai pengakuan bahwa Sriwijaya FC layak disebut juara sejati,” umbarnya.
Musim lalu Kayamba dan kawan-kawan memang tampil sangat fantastis. Dari 17 laga yang dimainkan di Jakabaring, semuanya diraih dengan kemenangan. Kesempurnaan bermain di kandang akhirnya mengantarkan Sriwijaya FC sebagai kampiun ISL 2011/2012.
Menurut Hendri, musim 2010/2011, Sriwijaya FC juga tampil cukup trengginas ketika tampil dihadapan pendukungnya sendiri. “Sayang musim 2010/2011 tidak semua pertandingan kandang dimenangkan. Selain itu ketika bermain di luar kandang juga lebih sering menderita kekalahan,” imbuhnya.
Pria berkacamata ini menjelaskan, penting bagi Manajemen mendaftarkan prestasi tersebut ke MURI. Hal ini dilakukan agar para penggemar lebih memiliki kecintaan dan kebanggaan terhadap Sriwijaya FC.
“Jangan sampai para penggemar hanya mencintai Sriwijaya FC ketika menang saja. Kita ingin menanamkan kecintaan itu dari dalam hati demi kebesaran Sriwijaya FC,” tandasnya. (kie)