Bojonegoro, Palembang Pos.- Persibo Bojonegoro menuntut PSSI dan PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS), agar memberikan sisa uang hadiah Piala Indonesia 2012 sebesar Rp 650 juta. Soalnya Persibo baru menerima uang Rp 100 juta dari nilai total hadiah Rp750 juta. Dari Rp 750 juta, sebesar Rp 500 juta diantaranya merupakan hadiah bagi juara pertama Piala Indonesia 2012, sedangkan Rp250 juta sebagai fee pertandingan. Agar dana dapat segera dicairkan, maka manajemen Persibo akan segera mengirim surat untuk menagih sisa kekurangan hak yang harus diterima Persibo. Uang Rp 100 juta yang baru beberapa hari lalu diterima manajemen, juga sudah didistribusikan kepada yang berhak menerima. Karena sesuai dengan kesepakatan, hadiah akan dibagi kepada para pemain, pelatih, official dan pihak lain yang ikut terlibat langsung. Kebetulan hadiah tersebut dikirim sekitar satu pekan lalu. “Saya juga sudah mendapat bagian dari hadiah tersebut,” kata media officer Persibo Imam Nurcahyo. Namun, ia tidak berkenan menyebutkan nominal yang diterimanya. Anehnya, tidak ada penjelasan apakah hadiah itu merupakan bagian dari Rp 500 juta untuk juara satu Piala Indonesia atau fee pertandingan sebesar Rp 250 juta. Selain itu, pengirimnya juga tidak disebutkan secara detail. Namun, kemungkinan dari pihak PSSI, dalam kapasitasnya sebagai penyelenggara Piala Indonesia. Makanya, pada sisa waktu ini, Persibo akan mengurusi sisa kekurangan Rp 650 juta ke pihak PSSI Pusat di Jakarta. Jadi nanti proses untuk penagihan bisa lebih mudah. “Ini yang akan kita urus, kita akan berkirim surat ke PSSI,” ujar Imam. Persibo meraih juara Piala Indonesia 2012, setelah menang tipis 1-0 atas Semen Padang di Stadion Sultan Agung-Bantul, Yogyakarta, Sabtu (14/6). Saat itu secara simbolis, hadiah diberikan oleh Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin, seusai pertandingan digelar. Sementara itu, manajer Persibo Bojonegoro Nur Yahya menambahkan, status sebagai juara Piala Indonesia 2012 dan meraih hadiah Rp 750 juta tentu sangat dinantikan. Paling tidak, hadiah itu sangat berguna bagi pemain dan dua pelatih Persibo yakni, Paulo Camargo dan asistennya Wanderley Junior, yang berjasa mengantarkan klub ini meraih gelar jawara. Apalagi saat ini Persibo juga tengah dilanda krisis keuangan, menyusul para pemain yang belum menerima gajinya dari pihak konsorsium selama empat bulan, terhitung sejak Maret hingga Juni 2012. Karena itu, sangat penting bagi Persibo untuk bisa meraih juara. Paling tidak, sisa bonus sebesar Rp 650 juta tersebut bisa digunakan untuk kebutuhan pemain dan pelatih pada saat Hari Raya Idul Fitri mendatang. Persibo Bojonegoro memang meliburkan seluruh pemainnya, seiring usainya kompetisi Indonesian Primer League (IPL) musim 2011/12. Samsul Arif dan kawan-kawan praktis tidak lagi latihan bersama setelah melakoni laga terakhir melawan PSMS Medan, 17 Juli lalu, meski tim belum resmi dibubarkan. (kie/dbs)
|