JAKABARING - Ponaryo Astaman dan Firman Utina terancam sanksi keras dari Manajemen Sriwijaya FC. Alasannya kedua pemain tersebut tidak mengindahkan larangan Manajemen bergabung dalam timnas PSSI Djohar Arifin. “Kita akan memberikan sanksi keras kepada Ponaryo dan Firman. Soalnya kita dapat informasi keduanya ikut latihan timnas PSSI Djohar Arifin,” tegas Direktur Teknik
dan SDM PT SOM Hendri Zainuddin. Sebelumnya Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Djohar Arifin secara resmi mengirimkan surat kepada Sriwijaya FC soal peminjaman tiga pemain yaitu Firman Utina, Ponaryo Astaman dan M Ridwan untuk memperkuat timnas Indonesia menghadapi Valencia CF, Sabtu (04/08) di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta. Surat dari PSSI yang ditandatangani oleh sekjen PSSI Tri Goestoro ini diterima manajemen Sriwijaya FC melalui faks, Senin (30/07) pukul 10.00 WIB. Hendri Zainuddin, mengatakan surat dari PSSI soal peminjaman pemain Sriwijaya FC menghadapi Valencia baru diterima manajemen, Senin pagi melalui faks, namun sama seperti sebelumnya manajemen Sriwijaya FC menegaskan tidak akan mengirim pemain memperkuat timnas Indonesia. “Pihak PSSI meminta manajemen Sriwijaya FC, meneruskan surat ini kepada pemain soal pemberitahuan untuk segera mengikuti latihan sebagai persiapan menghadapi Valencia,” ujar Hendri. Namun permintaan dari PSSI ini dicueki oleh Sriwijaya FC, karena pada dasarnya Sriwijaya FC tidak bersedia mengirimkan pemainnya memperkuat timnas Indonesia bertanding di kompetisi apapun jika pembentukan timnas Indonesia hanya melibatkan PSSI Djohar Arifin. “Seperti apapun bentuk suratnya dan untuk keperluan apapun, kami tetap tidak akan mengirim pemain. Nanti kalau PSSI sudah normal lagi, baru kami akan menjadi tim pertama yang mengirim pemain untuk memperkuat timnas, kalau sekarang belum dulu. Silahkan saja mereka mengirim surat, akan kita cueki saja ” sambungnya. Dikatakan Hendri, Sriwijaya FC sudah menegaskan tidak akan mengirim pemainnya memperkuat timnas dan PSSI tidak bisa memanggil pemain Sriwijaya FC tanpa se izin pihak klub, karena M Ridwan, Ponaryo Astaman dan Firman Utina masih terikat kontrak dengan Sriwijaya FC, dan Hendri meminta kepada para pemain Sriwijaya FC yang dipanggil timnas Indonesia untuk memahami ini. “Kita akan berkoordinasi dengan KPSI pimpinan La Nyalla Matalitti. Salah satunya pembahasan sanksi bagi kedua pemain tersebut,” bebernya. Hendri menjelaskan, para pemain Sriwijaya FC saat ini masih terikat kontrak. Oleh karena itu tentunya para pemain harus mematuhi instruksi dan arahan Manajemen. “Untuk tahap awal saya akan hubungi Ponaryo dan Firman secara langsung. Saya akan jelaskan klub tidak memberi izin dan agar segera meninggalkan timnas,” imbuhnya. Apabila instruksi dari Manajemen tersebut tidak diindahkan, barulah sanksi akan dijatuhkan. “Semoga saja pemain mengerti. Kebijakan ini sudah diputuskan sejak lama dan mungkin ada pembaruan setelah kongres PSSI September mendatang,” pungkasnya. (kie) |