Jakarta, Palembang Pos.- Trio punggawa Sriwijaya FC, Ponaryo Astaman, Firman Utina, dan M Ridwan telah bergabung dalam sesi latihan timnas PSSI versi Djohar Arifin dalam persiapan laga persahabatan lawan klub Spanyol, Valencia, Sabtu (04/08) malam. Ketiganya juga siap menerima sanksi dari Manajemen Sriwijaya FC. Firman Utina ketika dihubungi menegaskan kehadirannya bersama sejumlah pemain ISL lainnya bukan memenuhi panggilan PSSI. Dirinya beralasan bergabung ke timnas untuk membela negara. “Kami akan mengklarifikasi bahwa kehadiran di timnas bukan karena klaim pihak tertentu. Kami hadir demi Merah Putih,” imbuhnya. Firman mengakui keputusannya tersebut pasti menuai kontroversi, terlebih lagi Sriwijaya FC tidak memberikan izin. “Saya sadar keputusan membela timnas bertentangan dengan klub. Tentunya saya siap menerima resikonya, termasuk sanksi,” paparnya. Sementara Direktur Teknik dan SDM PT SOM Hendri Zainuddin menegaskan sanksi sudah pasti diberikan kepada para pemain Sriwijaya FC yang mengangkangi keputusan Manajemen. Hendri menjelaskan para pemain ISL tentu sudah memahami situasi PSSI ini, sehingga tidak perlu ada penjelasan panjang. “Para pemain ISL tentu paham bagaimana bobroknya PSSI pimpinan Djohar Arifin hingga akhirnya sebagian besar anggotanya membentuk PSSI baru dibawah kepemimpinan pak La Nyalla. Soal sanksi yang akan diberikan, kita tunggu pemain tampil lawan Valencia nanti,” tegasnya. Sikap tegas dan keras juga ditunjukkan klub ISL lainnya, Mitra Kukar kompak melarang pemainnya bergabung ke timnas. Asisten manajer Mitra Kukar Nor Alam mengatakan bahwa Ahmad Bustomi tidak mendapatkan izin untuk bergabung dengan timnas. Karena, selain PSSI dinilai tidak berhak, pihak manajemen juga belum mendapatkan surat resmi dari mereka. “Kita semua sudah tahu kalau kebijakan PSSI sekarang berada di tangan Joint Committee. Jadi kalau PSSI melakukan pemanggilan terhadap pemain, saya pikir itu suatu pelanggaran. Makanya kami tak akan memberikan izin kepada Ahmad Bustomi untuk bergabung,” terangnya. Nor Alam sudah berkoordinasi dengan Suwanto (direktur operasional Mitra Kukar,). Nyatanya Pak Wanto juga bilang tak ada surat resmi yang dikirimkan PSSI kepada Mitra Kukar. “Yang jelas untuk Bustomi, kami tak memberikannya izin bermain menghadapi Valencia. Kalau dia memang ngotot mau bermain, manajemen akan mengambil kebijakan akan hal tersebut,” tandasnya. (kie)
|