Uang Hadiah ISL ‘Disunat’ |
|
|
|
Saturday, 04 August 2012 17:00 |
TASIK - Manajemen Sriwijaya FC telah menerima hadiah sebagai juara kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2011/2012, Jumat (03/08) sore. Hanya saja uang hadiah yang diterima hanya Rp 2 miliar dari seharusnya Rp 2,5 miliar. Hal ini dibenarkan Direktur Keuangan PT SOM Augie Bunyamin ketika dihubungi, kemarin. Menurutnya hadiah uang yang diterima SFC dari PT Liga Indonesia
sebesar Rp 2 miliar dipotong pajak 15 persen. “Totalnya kita hanya terima Rp 1,7 miliar. 60 persen dari jumlah tersebut akan dibagikan kepada tim musim lalu, sementara sisanya akan masuk ke kas Sriwijaya FC,” ujar Augie. Dilanjutkannya, tidak utuhnya hadiah uang yang diterima Sriwijaya FC dapat dimaklumi. “PT Liga Indonesia ingin menggaransi keuangan Sriwijaya FC pada ajang Liga Champions Asia (LCA). Jadi Rp 500 juta masih disimpan oleh PT Liga Indonesia dan diserahkan pada saat Sriwijaya FC berkompetisi di LCA musim depan,” sambungnya. Hanya saja pria berambut cepak ini memastikan dana tersebut bisa diambil seandainya Sriwijaya FC gagal berlaga di LCA. Mendapat kucuran dana tersebut, Augie memastikan akan segera menyalurkannya kepada pemain sebagai bonus juara ISL musim lalu. “Sekitar Rp 1 miliar lebih diberikan kepada tim. Besarannya tidak merata, tergantung kontribusinya kepada tim musim lalu,” sambungnya. Sementara pelatih Sriwijaya FC Kas Hartadi mengaku belum mengetahui kalau hadiah uang dari PT Liga Indonesia sudah cair. Dijelaskannya ketika kompetisi berakhir, dirinya sudah menyerahkan rekam menit bertanding seluruh pemain Sriwijaya FC. “Sudah saya serahkan kepada pak Jamal (asisten Manajer, Red). Jadi memang bonusnya tidak sama rata kepada setiap pemain,” imbuh Kas. Pria asli Solo ini menegaskan seluruh pemain mengerti dengan sistem pembagian bonus tersebut. “Saya pikir pembagian bonus seperti itu memang sudah adil. Dan memang dari dulu Sriwijaya FC membagikan bonus dengan sistem seperti itu,” urainya. Selain bonus juara ISL, Sriwijaya FC juga menerima kucuran dana Rp 100 juta milik Keith Kayamba Gumbs yang didaulat sebagai pemain terbaik ISL musim lalu. Setelah dipotong pajak 15 persen, Kayamba berhak menerima Rp 85 juta. Uang Rp 85 juta tersebut dibagi-bagikan Kayamba kepada rekan-rekannya di Sriwijaya FC. “Saya menjadi pemain terbaik berkat bantuan teman-teman. Jadi saya dedikasikan untuk teman-teman hadiahnya,” tandasnya. (kie) |