Tuding Ponaryo Cs Pembangkang
Jakabaring, Palembang Pos.- Kengototan Ponaryo Astaman, Firman Utina, serta M Ridwan bergabung dengan timnas PSSI Djohar Arifin mendapat perhatian kelompok suporter Beladas Simanis dan SMS. Dua suporter yang bermarkas di tribun Timur ini mengaku kecewa dengan sikap Ponaryo Cs yang membangkang dari keputusan Manajemen Sriwijaya FC. “Masalah tiga pemain SFC yang membangkang ke timnas Djohar, kami sangat kecewa. Alasan demi Merah Putih tidak tepat, karena pertandingan lawan Valencia hanya ajang ujicoba,” tegas Qusoi. Menurut pria yang gemar berpakaian nyentrik ini, pemain bisa dikatakan membela Negara apabila pertandingan yang akan dilangsungkan merupakan kalender resmi dari FIFA. “Intinya saya nilai para pemain ini tidak tahan godaan ingin bermai lawan klub besar dunia. Hanya itu,” sambungnya. Oleh karena itu, Qusoi menyatakan Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI) pimpinan La Nyalla Matalitti harus bisa melakukan hal serupa. “PSSI Djohar sudah mendatangkan Inter Milan, QPR, dan Valencia. KPSI harus kreatif agar pemain-pemain ISL juga bisa main dan tidak cemburu dengan Djohar Cs,” paparnya. Secara umum, Qusoi menilai KPSI telah kalah satu langkah dari PSSI. Meski lebih mendukung KPSI, Qusoi menganggap KPSI kalah satu langkah dalam hal memberikan hiburan bagi masyarakat Indonesia dan pencinta ISL. Senada disampaikan ketua suporter Beladas SMS Eddy Ismail. Menurutnya keputusan pemain ISL terutama tiga pemain SFC yang menyatakan, demi membela Timnas Merah Putih ini, tidak begitu tepat. Sebab, ini hanya ajang yang sedang diikuti PSSI Djohar Arifin, bukan agenda resmi FIFA. “Kami menilai mereka hanya tidak tahan ingin bermain melawan klub-klub besar dunia, bukan murni untuk membela negara. Sikap pemain ini, justru memicu konflik yang terjadi dan makin terpecah belah,” tegas Eddy. Belum jelas sanksi yang akan diberikan Manajemen Sriwijaya FC kepada Ponaryo dan kawan-kawan. Manajemen masih menunggu perkembangan dan ingin melihat kepastian Ponaryo, Firman, dam Ridwan benar-benar tampil lawan Valencia, tadi malam. “Kalau sanksi jelas pasti ada. Kita lihat saja dan masih menunggu keputusan dari Presiden Klub, pak Dodi Reza Alex yang masih menunaikan ibadah Umroh,” jelas Direktur Teknik dan SDM PT SOM Hendri Zainuddin. Sementara pelatih Sriwijaya FC Kas Hartadi menyatakan tidak ingin terlibat jauh mengenai Ponaryo, Firman, dan M Ridwan yang gabung ke timnas. Menurutnya urusan ketiga pemain tersebut bukan lagi dengan dirinya, tapi murni dengan Manajemen Sriwijaya FC. “Memang ketiganya sempat ngomong kalau mau ikut timnas. Saya tidak banyak bicara, karena itu urusan pemain dengan Manajemen,” pungkasnya. (kie)
|