Loading ...
Creative

Cpanel


User1


User2


Pecat Ponaryo Cs PDF Print E-mail
Monday, 06 August 2012 04:09

JAKABARING - Masih belum jelas sanksi keras yang akan diberikan Manajemen Sriwijaya FC atas pembangkangan Ponaryo Astaman, Firman Utina, dan M Ridwan yang ngotot gabung ke timnas PSSI Djohar Arifin. Namun kalangan suporter meminta sanksi paling tegas, yaitu pemecatan. Meski Manajemen masih memberikan kesempatan untuk tidak tampil ketika bermain dalam laga ujicoba kontra klub Spanyol, Valencia, Sabtu (04/08) malam, ternyata tidak digubris ketiganya. Bahkan ketiganya tampil sebagai starter dalam pertandingan yang berakhir dengan kekalahan memalukan, 0-5.
Ketua suporter Beladas SMS Eddy Ismail menyatakan Sriwijaya FC harus berikap tegas dan keras atas kenekatan tiga pemainnya. Hal ini demi memberikan efek jera bagi pemain lainnya untuk menghormati kontrak, sehingga tidak terulang kembali pada masa yang akan datang.
“Kita harus tegas, sehingga tidak terulang lagi kedepannya. Saya dukung Manajemen memberi sanksi pemecatan, tidak masalah,” kata Eddy.
Dilanjutkannya, Sriwijaya FC tidak perlu takut kehilangan ketiga pemain tersebut. Apalagi terbukti ketiganya tidak bisa memberikan kontribusi apapun kepada timnas ketika menghadapi Valencia. Menurut Eddy, ketiganya bermain bagus di Sriwijaya FC lantaran mendapat dukungan dari pemain-pemain hebat lainnya dibawah besutan Kas Hartadi.
“Tidak ada alasan bela Negara, pertandingan lawan Valencia labelnya ujicoba. Ponaryo Cs tahu kalau Sriwijaya FC bernaung dibawah KPSI. Artinya imej KPSI menjadi jelek dan akan membuat PSSI Djohar makin semena-mena,” tegasnya.
Ditambahkannya, bukti tidak adanya dukungan bagi Ponaryo dan timnas, terlihat ketika stadion Gelora Bung Karno Jakarta tempat pertandingan berlangsung, sangat minim penonton. “Pemain bintang jangan egois dan tinggi hati. Pemain hebat tidak ada gunanya apabila tidak mendapat dukungan suporter,” ucapnya.
Pernyataan lebih keras juga diungkapkan tandem Eddy di tribun Timur stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Qusoi. Qusoi yang merupakan ketua Beladas Simanis meminta KPSI mengeluarkan sanksi bagi seluruh pemain ISL yang bergabung ke timnas PSSI Djohar Arifin.
“Sanksi dari KPSI harus merata, baik itu Tibo, Okto, Wanggai, Bambang Pamungkas, Ahmad Bustomi, serta trio SFC. Semuanya harus di black list (dicoret) dari kompetisi ISL,” imbuhnya.
Dengan demikian, dijelaskan Qusoi ketiganya tidak bisa bermain di seluruh klub dibawah naungan KPSI. “Sebenarnya klub, dalam hal ini Sriwijaya FC bisa saja mengeluarkan Surat Peringatan keras. Tapi kalau sanksinya dipecat, kami lebih mendukung,” urainya.
Pria yang gemar berpakaian nyentrik ini membeberkan Sriwijaya FC tidak membutuhkan pemain yang tidak loyal. Menurutnya para pemain yang egois seperti ini justru akan mengancam soliditas dan kredibilitas Manajemen Sriwijaya FC.
“Para pemain harus menghormati kontraknya di klub. Selain itu juga ada Joint Comitee yang sekarang bertugas mengambil alih PSSI. Semuanya tidak diindahkan pemain dengan alasan membela negara, padahal bukan ajang resmi FIFA ataupun AFC,” bebernya.
Qusoi mengaku salut dengan Manajemen Persib yang mampu mencegah pemainnya Zulkifli Syukur bergabung ke timnas. “Zulkifli bersikap tepat. Meski dirinya mengaku ingin bergabung ke timnas, kenyataannya lebih menghormati kontrak dan menuruti keinginan Manajemen Persib,” paparnya.
Menanggapi hal ini Direktur Teknik dan SDM PT SOM Hendri Zainuddin menyatakan keputusan akhir akan dikeluarkan Presiden Klub H Dodi Reza Alex. “Untuk urusan sanksi sudah pasti akan diberikan. Kita masih menunggu pak Dodi pulang menunaikan ibadah Umroh,” tandasnya.
Sebelumnya Manajemen Sriwijaya FC telah memperingatkan dan meminta Ponaryo Cs untuk meninggalkan timnas. Namun permintaan tersebut tidak diindahkan dengan alasan membela Negara. Bahkan para pemain Sriwijaya FC tersebut terkesan menantang Manajemen dengan menyatakan siap menerima sanksi. (kie)

 
  1. https://palembang-pos.com/
  2. https://dongengkopi.id/
  3. https://jabarqr.id/
  4. https://wartapenilai.id/
  5. https://isrymedia.id/
  6. https://onemoreindonesia.id/
  7. https://yoyic.id/
  8. https://beritaatpm.id/
  9. https://kricom.id/
  10. https://kongreskebudayaandesa.id/
  11. https://www.centre-luxembourg.com/
  12. https://jaknaker.id/
  13. pencaker.id
  14. https://www.rytonfederation.org/
  15. tradition-jouet.com
  16. agriculture-ataunipress.org
  17. eastgeography-ataunipress.org
  18. literature-ataunipress.org
  19. midwifery-ataunipress.org
  20. planningdesign-ataunipress.org
  21. socialsciences-ataunipress.org
  22. communication-ataunipress.org
  23. surdurulebiliryasamkongresi.org
  24. surdurulebilirkentselgelisimagi.org
  25. www.kittiesnpitties.org
  26. www.scholargeek.org
  27. addegro.org
  28. www.afatasi.org
  29. www.teslaworkersunited.org
  30. www.communitylutheranchurch.org
  31. www.cc4animals.org
  32. allinoneconferences.org
  33. upk2020.org
  34. greenville-textile-heritage-society.org
  35. www.hervelleroux.com
  36. crotonsushi.com
  37. trainingbyicli.com
  38. www.illustratorsillustrated.com
  39. www.ramona-poenaru.org
  40. esphm2018.org
  41. www.startupinnovation.org
  42. www.paulsplace.org
  43. www.assuredwomenswellness.com
  44. aelclicpathfinder.com
  45. linerconcept.com
  46. puspresnas.id
  47. ubahlaku.id
  48. al-waie.id
  49. pencaker.id
  50. bpmcenter.org
  51. borobudurmarathon.id
  52. festivalpanji.id
  53. painews.id
  54. quantumbook.id
  55. radlab.org
  56. hutanpapua.id
  57. bangkutaman.id
  58. rmolsorong.id
  59. investigasi.id
  60. www.transloka.id
  61. www.desbud.id
  62. allnews.id
  63. karangtanjung-desa.id