Berakhir sudah spekulasi perburuan pemain asing Asia di Sriwijaya FC. Manajemen telah sukses menggaet seorang pemain berpengalaman, Michael Jamie Coyne, yang pernah memperkuat klub Liga Inggris West Ham United. Perekrutan Jamie diumumkan oleh Direktur Teknik dan SDM PT SOM Hendri Zainuddin, kemarin sore. “Kita sudah sepakat. Besok malam diperkirakan Jamie sudah
tiba di Palembang,” kata Hendri. Hendri mengakui manajemen cukup kesulitan mendapatkan bek berkualitas pada jeda kompetisi dari putaran satu ke putaran dua Indonesian Super League (ISL) 2011/2012. Terutama yang berpengalaman di ISL, karena selain terikat kontrak, umumnya dipertahankan oleh klub mereka masing-masing. Makanya, setelah beberapa hari ini berjibaku, Sriwijaya FC putuskan membuat kesepakatan dengan pemain asing asal Australia. Jamie akan datang pada besok malam, karena berdasarkan jadwal keberangkatannya dari Sidney pukul 12.00 WIB. Sriwijaya FC memutuskan untuk segera mendaftarkannya ke PT Liga Indonesia dan bermain untuk putaran kedua Indonesian Super League (ISL) 2012/2012, lawan Deltras Sidoarjo pada 13 April 2012 mendatang. Manajemen juga memberikan nomor punggung 8 untuk Jamie. Nomor 8 sebenarnya milik gelandang Syamsul Chaeruddin. Namun, karena Syamsul sudah memutuskan bergabung ke PSM diputaran kedua, maka nomor itu lowong dan Manajemen putuskan agar bisa dipakai oleh Jamie dalam laga resmi Laskar Wong Kito. “Akan tetapi, semuanya menyangkut masalah teknis, kita serahkan kepada pemain yang bersangkutan, apakah dia senang memakai nomor pungung itu atau dia lebih memilih nomor kesukaannya selama bermain di klub profesional,” urai Hendri. Untuk itu, secepatnya manajemen juga mengurus hal-hal yang berkaitan dengan fasilitas dan kontrak untuk Jamie. Manajemen akan mengontrak Jamie dengan durasi kontrak selama setengah musim atau lima bulan pelaksanaan kompetisi ISL, kemudian ditambah fasilitas rumah dan kendaraan. Pelatih Sriwijaya FC Kas Hartadi menjelaskan kedatangan Jamie Coyne merupakan solusi tepat bagi timnya. “Saya mendapat masukan dari Kayamba mengenai butuhnya pemain tambahan di lini belakang. Jamie pemain berpengalaman, mungkin nanti cocok diduetkan bersama Thierry,” kata Kas. Penelusuran Palembang Pos, pemain dengan nama lengkap James Coyne ini memiliki tinggi badan 187 centimeter. Postur tersebut cukup ideal untuk seorang pemain yang berposisi sebagai bek tengah. Jamie mengawali karir bersama West Ham United (Inggris) pada musim 1998-1999. Kemudian kembali ke Australia dan bermain bersama Perth SC pada tahun 2000-2002, selanjutnya hijrah ke klub sekota, Perth Glory pada tahun 2002-2004. Gemilang di kancah domestik, Jamie hijrah ke Liga Belanda untuk bergabung bersama Ado Den Haag pada tahun 2004-2005. Sayang karirnya tidak bersinar dan akhirnya kembali ke Perth Glory tahun 2005-2011. Terakhir pemain kelahiran Sydney, 2 Januari 1981 ini berstatus punggawa Sydney FC. Komunikasi dengan Jamie sejatinya telah berlangsung sejak Februari lalu. Hanya saja kala itu proses negosiasi sempat mandeg lantaran tidak tercapai beberapa kesepakatan. Sementara asisten pelatih Sriwijaya FC Keith Kayamba Gumbs membenarkan dirinya telah menjalin komunikasi intensif dengan Jamie sejak satu bulan terakhir. Dijelaskannya, Jamie merupakan rekomendasi dari mantan punggawa Persib, Robbie Gaspar. “Butuh satu bulan untuk mengambil keputusan, soalnya pada Februari kompetisi putaran pertama belum selesai. Selain itu pada Februari kita belum buat evaluasi pemain yang akan dilepas dan didatangkan,” jelas Kayamba. Diungkapkan pemilik nomor punggung 17 ini, Jamie yang terakhir memperkuat Sydney FC akan bisa beradaptasi dengan baik dengan pemain Sriwijaya FC lainnya. “Semua tau kalau Sydney FC merupakan klub papan atas Liga Australia. Kondisi fisiknya juga sangat bagus, karena Liga Australia baru selesai,” bebernya. Meski demikian, Kayamba mengatakan dirinya tetap memantau kualitas Jamie lewat rekaman pertandingan. “Saya sudah lihat penampilannya dari DVD. Saya sudah tahu sedikit kualitasnya, cukup bagus,” pungkasnya. (kie) |