Jakarta - "Iwak peyek, iwak peyek, iwak peyek nasi jagung, sampek tuek, sampek nenek, trio macan tetap disanjung." Itulah sepotong lirik lagu Iwak Peyek yang dibawakan oleh Trio Macan. Single Iwak Peyek ini membuat grup penyanyi dangdut ini menuai kesuksesan dengan aliran musik koplo yang mereka usung. "Setelah delapan tahun berdiri, baru sekarang ini kami mendapat sukses," kata Iva, leader Trio Macan.
Sukses ini membuat trio yang terdiri dari Lia Amalia, Ifa Novanda, dan Sherly Chaha ini sibuk dengan jadwal manggung yang padat. Sehari, mereka bisa menyanyi di lima tempat berbeda. Ketiga penyanyi itu mengklaim mempersembahkan lagu itu untuk semua tim sepak bola yang ada di seluruh Indonesia.
Sayangnya, di balik kesuksesan single Iwak Peyek, Trio Macan dibelit masalah hak cipta. Mereka dituding menyanyikan lagu milik Arek Band, bahkan ciptaan orang tanpa izin. Pekan lalu, kedua kelompok ini bertemu untuk membahas persoalan ini.
Manajer Trio Macan, Citra Putri, membenarkan pertemuan itu. Menurut dia, lagu itu awalnya dinyanyikan Bonek Persebaya. Namun ia menolak bahwa Trio Macan menyanyikan tanpa izin. Ia beralasan, yel-yel Iwak Peyek itu telah dibeli oleh produser grup dangdut Trio Macan, Agi Sugianto.
Karena terkesan lagu ini milik pendukung sepak bola yang identik dengan warna hijau ini, Agi membelinya dari pemimpin pendukung Persebaya, H. Imron. “Menurut produser kami, lagu itu cocok untuk Trio Macan,” kata Citra kepada Tempo, Rabu, 4 April 2012.
Setelah dibeli pada Oktober 2011, lagu itu dibuatkan lirik berbahasa Indonesia dan diaransemen ulang oleh pihak musisi manajemen Trio Macan. Setelah proses pembaruan lagu, sebulan kemudian, lagu itu dibawakan oleh grup yang beranggotakan Lia Amalia, Ifa Novanda, dan Sherly Chacha. “Kami tidak menyangka lagunya hingga seterkenal ini,” kata Citra.(tmp/md/net/jpn)
|