ILIR BARAT II - Komplotan curanmor meresahkan, kembali bertekuk lutus dihadapan Unit Reskrim Polsekta Ilir Barat (IB) II pimpinan Ipda Alhadi SH dan Aipda Heri Ahmadi SH. Bahkan, dari dua komplotan itu, satu diantaranya dihadiahi polisi dengan sebutir timah panas di kaki kanan, karena melawan saat
ditangkap. Tersangka yang ditembak itu, Ibrahim (25), sementara temannya yang ikut tertangkap Dimas (17), keduanya merupakan warga Kampung Bali, Sungai Gerong, Kecamatan Mariana, Banyuasin. Keduanya diringkus, Sabtu (29/09), sekitar pukul 02.00 WIB, saat transaksi motor curian di Jalan Abdul Rozak, Kecamatan IB II. Sementara penadah motor curian, Yantok (DPO), warga Jakabaring, masih dinyatakan buron. Malam itu, kedua tersangka hendak menjual motor curian dengan Yanto seharga Rp 2,5 juta di TKP. Aksi mereka diketahui polisi, yang langsung melakukan penangkapan. Sayang, dalam penangkapan tersangka Yanto, berhasil melarikan diri dan hanya kedua tersangka tertangkap. Kini, kedua tersangka beserta barang bukti sepeda motor Yamaha Mio hijau hasil curian, diamankan di Mapolsekta IB II. Menurut tersangka Ibrahim, dirinya mencuri motor itu bersama komplotannya yang lain bernama Black (DPO) seminggu lalu. Rencana motor akan dijual melalui Dimas dengan Yantok. Dimana Ibrahim dan Black dapat bagian Rp 1 juta perorang, sedangkan Dimas dapat bagian Rp 500 ribu. Kapolsekta IB II Kompol Hadi Syaefuddin SE, didampingi Kanitreskrim Ipda Alhadi SH, membenarkan penangkapan kedua komplotan curanmor meresahkan tersebut. ‘’Satu tersangka terpaksa dihadiahi timah panas, karena melawan saat ditangkap. Selain mengamankan keduanya beserta barang bukti, kita juga sedang mengejar komplotannya yang lain yang masih buron, namun identitasnya sudah dikantongi,” tegasnya. (cr06)
|