Loading ...
Creative

Cpanel


User1


User2


Lagi, Bentrok Antar Suporter PDF Print E-mail
Sunday, 30 September 2012 16:16

KALIDONI - Meski tak ada pertandingan, perseteruan suporter Sriwijaya FC masih saja terus terjadi. Kali ini bentrok abadi antara dua kubu Beladas SMS dan Singa Mania di kawasan Celentang, Sabtu (29/09), pukul 23.00 WIB, kembali menelan korban. Informasinya, 6 anggota ini terluka akibat terkena siraman asam sulfat (cuka para,red), dua diantaranya diperkirakan mengalami kebutaan. Sementara satu korban lagi terkena bacokan di kaki dengan 15 jahitan. “Kami diserang oleh Singa Mania di kawasan Celentang. Enam orang terkena cuka para, dua diantaranya mengalami kebutaan. Satu lagi terkena bacokan di kaki dan mendapat perawatan 15 jahitan,” ungkap ketua Beladas SMS Eddy Ismail.
Dilanjutkannya, sebagai Ketua, dirinya sangat sedih dengan nasib dan masa depan anggotanya yang terluka. “Aditia saat ini dirawat di RSI Siti Khadijah. Sementara M Ilham dirawat di RS RK Charitas. Keduanya masih berusia 15 tahun dan harus menjadi korban. Masa depan keduanya terancam, karena mengalami kebutaan,” ujarnya lirih.
Diceritakan Eddy, kejadian bermula saat para anggota Beladas SMS menghadiri acara ulang tahun korwil Beladas SMS Astro yang terletak di kawasan Perumnas, Sako, Sabtu (29/09) malam. “Sekitar pukul 22.00 WIB, saya pulang duluan, sementara sebagian anggota masih berada di Perumnas. Sekitar pukul 23.00 WIB, barulah acara di Perumnas bubar dan anggota pulang,” bebernya.
Menurut Eddy, dalam perjalanan pulang Beladas SMS Pakjo dihadang sekelompok orang di kawasan Celentang. “Anggota saya yang rata-rata berusia belasan tahun menumpang dua mobil Pakjo. Diserang sekitar 70 orang yang bersenjatakan cuka para, bom molotov, serta parang. Kita tidak menduga, sehingga anggota saya kocar-kacir lari. Sayangnya masih ada yang jadi korban,” ulasnya.
Korban tidak terlalu banyak, dikatakan Eddy karena ada warga sekitar yang membantu, hingga akhirnya anggota Kepolisian dari Polsekta Kalidoni datang. “Malam itu ada delapan orang yang dibawa ke Polsekta Kalidoni, tiga orang dari Singa Mania, empat lagi anggota saya yang ikut menjalani pemeriksaan. Bahkan barang bukti berupa bom molotov, cuka para, serta parang, berhasil diamankan Polisi,” ucapnya.
Eddy menegaskan, pihaknya akan membawa hasil visum ke Mapolsekta Kalidoni hari ini. Eddy memastikan Beladas SMS siap mengawal persoalan ini hingga ada kepastian hukum. “Kita siap berdemonstrasi dan mendatangi Mapolsekta Kalidoni,” tambahnya.
Sementara ketua Singa Mania Deddy Pranata membenarkan adanya bentrok Sabtu (29/09) malam. Hanya saja dirinya tidak mengetahui penyebab dan siapa yang memulainya. “Kejadian semalam (Sabtu) diluar konteks organisasi, bisa disebabkan karena permasalahan atau dendam pribadi. Kita sedang mendalami inti permasalahan dan akan mencari solusi demi kepentingan bersama,” jelasnya.
Tekait penahanan empat orang di Mapolsekta Kalidoni, pria yang akrab disapa Fran ini akan menghormati proses hukum. “Jangan langsung menyimpulkan bahwa mereka terlibat kejadian tersebut,” tandasnya.
Sementara Kapolsekta Kalidoni AKP Asmaja SH, dihubungi melalui ponsel tadi malam, membenarkan adanya penyerangan tersebut. ‘’Memang kita dapat info masyarakat, kalau ada tawuran di kawasan simpang Celentang. Kemudian, Patroli datangi TKP, namun tawuran sudah tak ada lagi. Disana, anggota sempat mengamankan kalau tidak salah tiga orang yang membawa sajam dan gear motor,” ungkapnya.
Akan tetapi, sambung Asmaja, pihaknya belum bisa memastikan apakah ketiganya pelaku tawuran diduga suporter Sriwijaya FC atau bukan. ‘’Ketiganya masih didalami, namun mereka diamankan, karena menyimpan sajam dan gear tadi. Kita juga sedang mengusut kasus tersebut. Kalau tidak salah ada tiga orang yang diamankan,” sambungnya.
Disinggung mengenai ada dua korban yang buta karena tersiram cuka para, Asmaja mengaku belum tahu pasti. ‘’Memang ada keluarga yang melapor ke Polsek mengaku ada korban buta. Laporannya sudah diterima anggota Piket. Namun, untuk lebih jelas kasusnya, kita akan gelar Senin (01/10). Sebab, masih kita dalami lagi. Apalagi, ketiga orang yang diamankan itu, malah mengaku sebagai korban juga,” tambahnya. (kie/sam)

Keterangan foto: Korban Aditia saat dirawat di RS Siti Khadijah. (foto: ryan / palembang pos)

 
  1. https://palembang-pos.com/
  2. https://dongengkopi.id/
  3. https://jabarqr.id/
  4. https://wartapenilai.id/
  5. https://isrymedia.id/
  6. https://onemoreindonesia.id/
  7. https://yoyic.id/
  8. https://beritaatpm.id/
  9. https://kricom.id/
  10. https://kongreskebudayaandesa.id/
  11. https://www.centre-luxembourg.com/
  12. https://jaknaker.id/
  13. pencaker.id
  14. https://www.rytonfederation.org/
  15. tradition-jouet.com
  16. agriculture-ataunipress.org
  17. eastgeography-ataunipress.org
  18. literature-ataunipress.org
  19. midwifery-ataunipress.org
  20. planningdesign-ataunipress.org
  21. socialsciences-ataunipress.org
  22. communication-ataunipress.org
  23. surdurulebiliryasamkongresi.org
  24. surdurulebilirkentselgelisimagi.org
  25. www.kittiesnpitties.org
  26. www.scholargeek.org
  27. addegro.org
  28. www.afatasi.org
  29. www.teslaworkersunited.org
  30. www.communitylutheranchurch.org
  31. www.cc4animals.org
  32. allinoneconferences.org
  33. upk2020.org
  34. greenville-textile-heritage-society.org
  35. www.hervelleroux.com
  36. crotonsushi.com
  37. trainingbyicli.com
  38. www.illustratorsillustrated.com
  39. www.ramona-poenaru.org
  40. esphm2018.org
  41. www.startupinnovation.org
  42. www.paulsplace.org
  43. www.assuredwomenswellness.com
  44. aelclicpathfinder.com
  45. linerconcept.com
  46. puspresnas.id
  47. ubahlaku.id
  48. al-waie.id
  49. pencaker.id
  50. bpmcenter.org
  51. borobudurmarathon.id
  52. festivalpanji.id
  53. painews.id
  54. quantumbook.id
  55. radlab.org
  56. hutanpapua.id
  57. bangkutaman.id
  58. rmolsorong.id
  59. investigasi.id
  60. www.transloka.id
  61. www.desbud.id
  62. allnews.id
  63. karangtanjung-desa.id