Loading ...
Creative

Cpanel


User1


User2


Bantuan Cukup Untuk Seminggu PDF Print E-mail
Sunday, 30 September 2012 16:18

PEMULUTAN - Korban kebakaran di Dusun II, RT 06 dan RT 09, Desa Ibul Besar III, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir (OI), mulai mendapat bantuan dari berbagai kalangan. Namun, 70 Kepala Keluarga (KK) atau 257 jiwa, masih menumpang tinggal di rumah keluarga, di Masjid Isriqlal dan tenda yang dibuat PMI dan Tagana Sumsel. Bantuan yang datang sementara ini dari Pemkab OI, Dinas Sosial, PMI, Tagana Sumsel serta dari H Herman Deru. Bantuan yang diberikan berupa santunan, kebutuhan pokok hingga tenaga. Demikian ditegaskan Kades Ibul Besar III Bahsan Muharam, ketika ditemui wartawan di lokasi kejadian, kemarin.
‘’Yang paling dibutuhkan warga adalah air bersih. Sudah ada dua teko besar sebagai tempat penampungan, tinggal airnya belum sampai,” ujarnya. Menurut Bahsan, untuk sementara, para korban ditampung di Masjid dan posko atau tenda penampungan. Kemudian ada juga yang menumpang di rumah keluarganya.
‘’Bantuan yang kita terima itu dari Pemprov Sumsel berupa selimut, baju sekolah, yang disampaikan Dinas Sosial. Dari Bupati OI, korban dapat uang Rp 1 juta per KK, ditambah sekarung beras, tikar, selimut, baju sekolah anak dan sardines. Lalu, Bapak Herman Deru, Bupati OKUT bantu 70 dus mie instan dan 70 dus aqua,” terangnya.
Bahsan menuturkan, ke depan, para korban ini berharap bantuan Pemprov Sumsel berupa penyediaan pembebasan lahan atau dibelikan tanah, sehingga mereka bisa memiliki hunian yang layak. Memang pihaknya tak melarang warga untuk menempati tanah disana, yang sudah terjadi dua kali kebakaran tersebut.
‘’Namun, sebaiknya ada lahan lain untuk mereka, karena mereka sekarang tinggal di jalur bantaran DAS DMJ (Daerah Milik Jalan,red). Warga mau bangun rumah, tanah ini masuk jalur hijau, ya punya negara. Kebakaran ini murni musibah, tidak ada kesengajaan dan bisa dikatakan karena kelalaian warga,” ungkapnya.
Ditambahkan Bahsan, sebagian warga korban kebakaran itu pengrajin nipah. ‘’Mayoritas pencarian warga membuat atap dari daun nipah. Untuk 100 keping daun nipah dijual seharga Rp 150 ribu. Atap nipah itu ada dijual sampai ke Lampung, Lahat dan Jambi. Kakek dan cucu yang menderita luka bakar itu, baru dapat santunan, belum ada tanggungan perawatan dari pemerintah,” tambahnya.
Sementara Masinun (65), salah satu korban kebakaran, mengaku selama ini dirinya tinggal bersama putrinya Desi (22). Nenek 19 cucu ini kesehariannya membuat kotak telor dan kotak jeruk. ‘’Upahan Rp 500 untuk satu kotak, sehari bisa dapat uang sampai Rp 20 ribu. sementara masih tinggal di tenda. Namun saya masih bingung, apa mau numpang di rumah anak yang ngontrak atau kemana,” jelasnya.
Ditambahkan Masinun, dirinya dan korban lain saat ini kesulitan mendapat air bersih untuk minum. ‘’Kami sedikit dapat keringan dengan adanya bantuan duit Rp 1 juta dan sekaring beras ini. Namun, rasanya bantuan ini hanya cukup untuk seminggu. Masih enak kami dibantu mie dan nasi, yang bisa kami santap setiap hari,” tambahnya.
Kadinsos OI Sarkowi mengatakan, pihaknya telah menerjunkan 100 personel gabungan, terdiri dari Tagana, Satgas PMI, BPBD di lokasi kebakaran, yang akan siaga siang malam, sembari berkoordinasi dengan masyarakat. Tujuannya, tentu untuk membantu meringankan beban masyarakat yang menjadi korban kebakaran.
‘’Ada enam tenda peleton dan famili, sudah kita drop beras satu karung per-KK. Penanggulangan air bersih sudah bekerja sama dengan PAM, tinggal disalurkan ke tedmon yang sudah disediakan. Kepada warga sudah kita berikan bahan mentah, tinggal mereka yang mengolah dan kita juga telah menyediakan dapur umum,” tuturnya.
Kapolres Ogan Ilir Kompol Deni Dharmapala SIk, melalui Kapolsek Pemulutan AKP Hermansyah SH, didampingi Kanitreskrim Aiptu Gani Kholik, mengatakan pihaknya bersama Tim Labfor Polda Sumsel, sudah melakukan olah TKP, untuk menyelidiki asal api. Namun, untuk sementara api diduga dari korsleting listrik.
‘’Tim Labfor sudah lakukan olah TKP pagi tadi (kemarin,red). Diduga api dari arus pendek di rumah salah satu warga. Untuk saksi masih kita mintai keterangan dari warga yang rumahnya ikut hancur. Untuk barang bukti itu semuanya dibawa Tim Labfor, untuk diselidiki dan dipastikan penyebab kebakaran,” tegasnya. (adi)

 
  1. https://palembang-pos.com/
  2. https://dongengkopi.id/
  3. https://jabarqr.id/
  4. https://wartapenilai.id/
  5. https://isrymedia.id/
  6. https://onemoreindonesia.id/
  7. https://yoyic.id/
  8. https://beritaatpm.id/
  9. https://kricom.id/
  10. https://kongreskebudayaandesa.id/
  11. https://www.centre-luxembourg.com/
  12. https://jaknaker.id/
  13. pencaker.id
  14. https://www.rytonfederation.org/
  15. tradition-jouet.com
  16. agriculture-ataunipress.org
  17. eastgeography-ataunipress.org
  18. literature-ataunipress.org
  19. midwifery-ataunipress.org
  20. planningdesign-ataunipress.org
  21. socialsciences-ataunipress.org
  22. communication-ataunipress.org
  23. surdurulebiliryasamkongresi.org
  24. surdurulebilirkentselgelisimagi.org
  25. www.kittiesnpitties.org
  26. www.scholargeek.org
  27. addegro.org
  28. www.afatasi.org
  29. www.teslaworkersunited.org
  30. www.communitylutheranchurch.org
  31. www.cc4animals.org
  32. allinoneconferences.org
  33. upk2020.org
  34. greenville-textile-heritage-society.org
  35. www.hervelleroux.com
  36. crotonsushi.com
  37. trainingbyicli.com
  38. www.illustratorsillustrated.com
  39. www.ramona-poenaru.org
  40. esphm2018.org
  41. www.startupinnovation.org
  42. www.paulsplace.org
  43. www.assuredwomenswellness.com
  44. aelclicpathfinder.com
  45. linerconcept.com
  46. puspresnas.id
  47. ubahlaku.id
  48. al-waie.id
  49. pencaker.id
  50. bpmcenter.org
  51. borobudurmarathon.id
  52. festivalpanji.id
  53. painews.id
  54. quantumbook.id
  55. radlab.org
  56. hutanpapua.id
  57. bangkutaman.id
  58. rmolsorong.id
  59. investigasi.id
  60. www.transloka.id
  61. www.desbud.id
  62. allnews.id
  63. karangtanjung-desa.id