Minimalisir Mata Minus Pada Anak |
|
|
|
Friday, 09 November 2012 16:13 |
ADA baiknya mempercayai mitos yang berkembang di masyarakat bahwa bayi yang sering terpapar sinar matahari pagi dapat tumbuh sehat. Penelitian terbaru bahkan menunjukkan bahwa hal ini bermanfaat terhadap perkembangan indra penglihatan bayi. Penelitian sebelumnya pada tahun 2011 menunjukkan bahwa anak-anak yang lebih banyak menghabiskan waktu di luar rumah memiliki risiko yang lebih rendah terhadap mata minus atau rabun jauh (myopi). Rabun jauh adalah kemampuan untuk melihat obyek dengan jarak jauh dengan lebih jelas daripada melihat benda-benda dekat. Para peneliti dari University of Cambridge melanjutkan penelitian tersebut dan menemukan bahwa risiko rabun jauh dapat berkurang hingga 2 persen setiap jam tambahan yang dihabiskan anak untuk bermain di luar setiap minggunya. Anak yang mengalami rabun jauh rata-rata hanya memiliki waktu bermain di luar rumah selama 3,7 jam saja setiap minggu. Oleh karena itu, anak harus memiliki lebih banyak waktu untuk bermain di luar rumah dan terpapar sinar matahari. Seperti dilansir She Knows, Jumat (9/11), mulailah kebiasaan baik tersebut sejak dini, yaitu dengan menjemur bayi selama 15 menit di bawah sinar matahari pagi. Selain dapat meningkatkan perkembangan indra penglihatan dan mencegah rabun jauh, hal ini juga baik untuk memenuhi kebutuhan vitamin D secara alami yang penting untuk pertumbuhannya. Ketika anak telah mampu bermain sendiri, biarkan dirinya bermain di luar rumah agar terpapar sinar matahari, melihat beraneka macam warna, dan benda-benda yang letaknya jauh. Hal ini dapat menguatkan indra penglihatan anak dan menjauhkan anak dari kemungkinan untuk menggunakan kaca mata di kemudian hari.(net)
|