TASIK - Stoper timnas Timor Leste Diogo Santos Rangel langsung mematok target juara pasca penandatanganan kontrak selama tiga tahun di hotel Swarna Dwipa, kemarin sore. Bergabung bersama tim sekelas Sriwijaya FC, ternyata merupakan ambisi besar pemain kelahiran Brazil, 19 Agustus 1991 ini. Acara penandatanganan kontrak dilakukan Diogo didampingi agennya dari Champion Sports, dr Mustika Ratna.

Sedangkan dari Manajemen diwakili oleh Direktur Keuangan PT SOM Augie Bunyamin dan sekretaris PT SOM Faisal Mursyid.
Bersama Sriwijaya FC, Diogo akan mengenakan nomor punggung 31. “Sebenarnya saya ingin nomor 13 seperti saat memperkuat timnas Timor Leste. Tetapi karena nomor 13 sudah milih Ahmad Jufrianto, jadi angkanya dibalik saja menjadi 31,” ujar Diogo yang belakangan dijuluki DR 31 ini.
Menurut pemuda dengan tinggi 185 centimeter ini, merupakan sebuah kebanggaan bisa bergabung dengan Sriwijaya FC. “Saya baru pertama kali mendapat kontrak selama tiga tahun dengan nilai yang sangat memuaskan. Kedua orang tua saya yang berada di Brazil sangat terharu mendapati saya dikontrak Sriwijaya FC selama tiga tahun,” jelasnya.
Dr Tika, selaku agen Diogo mengungkapkan rasa bangganya mendapatkan kontrak tiga tahun untuk Diogo. “Di Indonesia, baru Diogo yang dikontrak selama tiga tahun. Meski banyak Klub yang meminati Diogo, tetapi memang sejak awal prioritasnya untuk Sriwijaya FC,” paparnya.
Ternyata, nama Sriwijaya FC sudah dikenal luas kalangan sepakbola Brazil di level 2 karena merupakan tim juara. Mengontrak Diogo selama tiga tahun, merupakan sebuah terobosan besar bagi tim Laskar Wong Kito dan baru pertama kali dilakukan. Direktur Keuangan PT SOM Augie Bunyamin menjelaskan Klub sangat yakin dengan kualitas Diogo dengan segala potensinya, mengingat masih berusia sangat muda.
“Saya sudah koordinasi dengan Direktur Teknik, pak Hendri Zainuddin. Setelah berkonsultasi dengan pelatih, disepakati Diogo akan dikontrak selama tiga tahun,” tegas Augie.
Performa Diogo pada turnamen Celebes Cup lalu memang menuai banyak pujian. Mengandalkan kekuatan dan kecepatannya, pemain yang sempat merumput di Dili United (Timor Leste) ini mampu mematikan pergerakan striker andalan Persib, Dzumafo Epandi. Sayang aksi pemain yang bakal menjadi mega bintang Sriwijaya FC ini terhenti lantaran mengalami cedera dislokasi bahu kiri. Informasinya, ada tiga Klub di Indonesia yang langsung menghubungi Diogo dan siap menawarkan kontrak.
Augie menyatakan, mengingat hal tersebut, Sriwijaya FC bisa dikatakan berinvestasi dengan mengontrak Diogo selama tiga tahun. “Manajemen dan pelatih menilai Diogo pemain bagus dan tidak ada tandingannya di Indonesia. Berposisi asli bek kanan, Diogo bisa bermain di berbagai posisi,” pungkas Direktur Utama hotel Swarna Dwipa ini. (kie)