MUARA ENIM - Seorang penjambret babak belur dihajar massa, setelah sempat berhasil membawa kabur dompet milik korbannya, di Pasar Inpres Muara Enim. Pelaku kini telah diamankan di Mapolres Muara Enim. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 11.30 WIB. Tersangkanya Apriansyah (55), warga Gunung Kembang, Kecamatan Merapi Timur, Lahat. Saat itu, korban yang seorang IRT sedang berbelanja di Pasar Inpres. Suasana berdesak-desakan, pelaku mulai menjalankan aksinya. Namun apes, baru beberapa saat melakukan aksinya, korban sadar bahwa dompet miliknya hendak diambil pelaku, spontan langsung berteriak maling. Teriakan itu membuat pengunjung pasar menjadi kaget dan mengejar pelaku yang berusaha kabur. Setelah berhasil ditangkap, warga dan pengunjung pasar langsung menghajar pelaku hingga babak belur. Beruntung, petugas yang tengah berjaga segera mendatangi lokasi dan menggiring pelaku ke Mapolres Muara Enim untuk diamankan. Dari tangan pelaku, petugas berhasil mengamankan sebilah pisau kecil dan jimat yang disimpan dalam saku celananya. Dihadapan petugas pelaku mengaku jika dirinya melakukan hal tersebut. Dia berdalih, niat datang ke Muara Enim awalnya untuk bekerja. “Aku ni nak cari gawe pak,” akunya. Sementara itu, nasib yang sama dialami Ramahdani (16), warga Kampung 5, Desa Karang Raja, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim. Berniat mencuri tabung gas 3 Kg disalah satu warung di Desa Pinang Belarek, Kecamatan Ujan Mas, malah bernasib sial. Dirinya malah dipergoki dan dihakimi massa, Sabtu (10/11), sekitar pukul 13.30 WIB. Kapolres Muara Enim AKBP Budi Suryanto SH MSi, melalui Kasat Reskrim AKP Maruly Pardede, ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. “Kini pelaku dan berikut barang bukti telah diamankan,” pungkasnya. (luk)
|