RMSH, Palembang Pos- Malang nasib Firdaus (21), warga Jalan Pangeran Antasari Lr Keroncongan No 45 RT 2/1 Kelurahan 14 Ilir Kecamatan IT I. Hanya dituduh mencuri HP temannya, Firdaus harus dilarikan ke emergency RSMH Palembang, Minggu Pukul 06.30 WIB dengan leher nyaris putus, karena dibacok teman sendiri. Peristiwa itu dialaminya setelah korban habis begadang di rumah teman yang tak lain tetangganya bernama Entin alias Fir (25) bersama tiga orang teman yang lain, Asrul (25), Donal (24) dan Dian (23). Saat akan pulang Entin alias Fir menuduh Firdaus mencuri HP miliknya. Firdaus membantah hingga keduanya ribut mulut. Saat itu keributan reda dan Firdaus pun bermaksud pulang. Namun Entin rupanya tak puas. Ia mengambil pisau dan sambil memegang pisau mengejar Firdaus yang baru berjalan sekitar 20 meter dari rumahnya. Setelah dekat, Entin langsung membacok leher korban sebelah kiri dari belakang. Korban pun langsung terkapar sambil berteriak minta tolong. ”Aku dituduh nyuri HPnyo padahal aku dak pernah. Aku berani diperiksa polisi, tapi masih dipaksa ngaku, aku melawan, kalah dio. Terus langsung dio mintak pisau samo kakaknyo dibacoknyo aku dari belakang,” terang Firdaus. Dalam kondisi terluka, Firdaus akan melawan Fin. Namun dilarang oleh bibinya, Ana (30). ”Dio masih nak melawan, tapi untung ado bibinya,” ungkap Marwani, ayah Firdaus saat mendampingi di Emergency RSMH Palembang. Marwani sendiri mengaku, dia mengetahui kejadiannya setelah anak bungsunya itu pulang dalam keadaan luka bersimbah darah dilehernya. ”Saat aku buka pintu, aku panik melihat anak aku bersimbah darah di lehernyo, kami langsung bawa ke rumah sakit,” ungkapnya. Atas kejadian tersebut, Marwani dan keluarga sudah melaporkan kasusnya ke Polsek IT I. (cr 08).
|