RSMH – Malang nasib Rio (25), warga Jalan Angkatan 66, Lorong Kejawen, RT 04, Kelurahan Pipareja, Kecamatan Kemuning. Pemain organ tunggal (OT) Kosta ini, sekarat setelah ditusuk temannya sendiri bernama Jaka Saputra (23), dengan sebilah pisau. Akibatnya, korban mengalami luka tusuk di punggung, luka memar di wajah, kaki dan tangannya. Belum diketahui pasti motif penusukan, namun kuat dugaan karena pelaku cemburu dengan korban yang sempat mengobrol dengan pacar pelaku. Kini korban menjalani perawatan intensif di RSMH Palembang. Penusukan disertai pengeroyokan itu terjadi, Minggu (25/11), sekitar pukul 18.00 WIB, di tempat mereka nongkrong di Terminal Perumnas, Kecamatan Sako. Antara korban dan pelaku berteman. Beberapa hari lalu, korban sempat mengobrol dengan pacar pelaku. Diduga cemburu, pelaku menjemput korban ke rumahnya, lantas diajak ke TKP dengan sepeda motor. Karena tak curiga, korban mau saja diajak pelaku. sampai disana, korban langsung dikeroyok pelaku bersama temannya. Bahkan, pelaku menusuknya dari belakang. ‘’Selain Jaka, ado temannyo melok ngeroyok aku. awalnyo dio jemput aku ke rumah pake motor, terus ngajak ke Terminal, dimano kami biaso nongkrong. Aku idak tau, dio (pelaku,red) punyo maksud jelek dan nak nujah aku. kalo nurut ocehannyo samo aku, pelaku cemburu kareno berapo hari lalu, aku sempat ngobrol dengan ceweknyo,” terang korban. Sedangkan Eka (27), ayuk korban, mengaku tak tahu masalah yang menimpa adiknya. ‘’Kami akan laporkan kasus ini ke pihak berwajib, agar pelaku diproses hukum. adek aku ngalami luka tusuk di punggung, terus luko memar di wajah, kaki dan tangannyo, karena dikeroyok pelaku samo kawannyo,” ungkapnya. (nik/cr08)
|