RSMH – Haerudin (44), warga depan SPMA, Km 26, Desa Sembawa, RT 02, Dusun I, Kabupaten Banyuasin, terpaksa dilarikan ke RSMH Palembang. PNS Dinas Pertanian Banyuasin ini, sekarat setelah mengalami tujuh liang luka tusuk di tubuhnya hingga usus keluar. Pelaku penusukan bernama Emrum (45), warga seberang dusun tak jauh dari kediaman korban. Penusukan itu terjadi, Rabu (28/11), sekitar pukul 13.00 WIB, di kediaman korban. Menurut Mirawati (45), kakak perempuan korban, kesehariannya korban bekerja sebagai PNS di Dinas Pertanian Banyuasin. Sebelumnya, korban terlibat sengketa tanah dengan pelaku yang diproses di Pengadilan. Namun, sengketa itu dimenangkan oleh korban, Selasa (27/11), dimana Hakim menyatakan kalau korban pemilik hak kuasa tanah sengketa, yang diduga direbut pelaku. Usai makan siang bersama orang tuanya, korban bersiap ke Pengadilan. Tiba-tiba datang pelaku bersama seorang temannya mengendarai sepeda motor, langsung menghujami korban dengan pisau. Korban terjatuh dengan luka tusuk di tangan, perut dan pinggangnya. Beruntung, ada tetangganya yang menjerit minta tolong, hingga pelaku melarikan diri. ‘’Kami dak ado di rumah, untung adik aku diselamatkan tetanggo bernama Mama, yang jerit minta tolong. Korban masih kritis dan dirawat. Kami kesal dengan perlakuan pelaku dan akan melaporkan kasusnyo ke Mapolres Banyuasin,” terang Mirawati. ‘’Wong duo langsung datang, nusuk korban. Aku tolong bawa ke rumah sakit, kareno keluargonyo tak ada saat itu, selain mamaknyo yang sudah tuo. Lukonyo aku ikat pake kain panjang, kareno ususnyo keluar,” terang Mama, tetangga korban yang menyelamatkannya. (cr08)
|