RSMH – Malang nasib Siti Hawa (32), pedagang ikan di Pasar Pagi Betung, Banyuasin. Dirinya terpaksa dilarikan ke RSMH Palembang, karena jari tangan kirinya nyangkut di mesin penggilingan ikan. Kejadian yang menimpa warga Desa Kayuara, Muba ini, Jum’at (14/12), sekitar pukul 09.00 WIB, di Pasar Pagi Betung, Banyuasin. Menurut Iwan (28), adik korban, pagi itu korban giling ikan. Diduga kurang konsentrasi, karena ada orang panggil, jari tangan kirinya masuk mesin gilingan ikan. Tangannya tak bisa dikeluarkan, karena dijari itu ada tiga cincin yang dikenakannya. Tak ayal, darah segar mengucur dari jari tangan ibu lima anak ini. Khawatir karena tak bisa mencabut tangannya dari mesin gilingan terbuat dari campuran besi dan aluminium itu, korban dilarikan ke Puskesmas Betung, masih dalam kondisi jari nyangkut di mesin. ‘’Lagi giling ikan di Pasar Pagi Betung. Mungkin kurang konsentrasi, apo mungkin kareno cincinnya nyangkut, kareno waktu giling, ado yang manggil,” jelas Iwan. Karena di Puskesmas tak berhasil melepaskan tangannya, akhirnya korban dirujuk ke RSMH Palembang, untuk menjalani operasi mengeluarkan jari tangannya dari mesin penggilingan ikan tersebut.korban masih menunggu jadwal operasi dari dokter dan dirawat intensif di RSMH Palembang. (cr08)
|