KAYUAGUNG - Warga Dusun I, Desa Ulak Kemang, Kecamatan Pampangan, OKI, dihebohkan dengan penemuan orok bayi perempuan hanyut dan mengambang di Sungai Komering Desa setempat, Senin (17/12), sekitar pukul 08.00 WIB. Informasinya, orok yang diperkirakan sudah berusia lima bulan dalam kandungan itu, pertama kali ditemukan saksi Darma (40), warga setempat, ketika akan mencuci pakaian di sungai. Saksi menemukan orok tersebut mengambang diantara eceng gondok, tanpa terbungkus apapun. Ari-arinya terlihat melekat dengan jabang bayi yang masih berlumuran darah. Saksi langsung memberitahu penemuan orok itu kepada warga lainnya. Lantas warga bersama Kades Ulak Kemang, mengangkat orok yang sudah tak bernyawa itu, sebelum dilaporkan ke Polsek Pampangan. Tak lama, anggota Polsek Pampangan dipimpin Iptu Palma, mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah TKP. Selanjutnya mayat jabang bayi itu dilarikan ke RSUD Kayuagung, untuk divisum. Sampai kini, belum diketahui motif orang tuanya membuang orok tersebut. Namun, kuat dugaan karena hasil hubungan gelap. Menurut saksi Darma, awalnya ia tak mengaku, jika seonggok daging itu adalah janin bayi. ‘’Saya mengira bangkai binatang. Tapi waktu saya lihat lebih dekat, rupanya janin bayi yang sudah mati. Kami tak tahu siapa ibu dari janin bayi ini,” ujarnya. Dikatakan Darman, di kampungnya diketahui tidak ada warga yang sedang hamil. Makanya, ia menduga, janin tersebut sengaja dihanyutkan warga desa tetangga yang malu menanggung aib dari perbuatan hamil diluar nikah. ‘’Mungkin dari desa tetangga. Sebab, aliran sungai ini dilalui beberapa desa di Kecamatan Pampangan,” terangnya. Kapolsek Pampangan Iptu Palma, membenarkan adanya penemuan janin bayi berusia lima bulan dalam kandungan, yang sudah tak bernyawa itu. Namun, sejauh ini pihaknya belum mendapatkan informasi siapa ibu kandung bayi nahas tersebut. ‘’Yang jelas, berdasarkan hasil visum, bayi itu baru berusia lima bulan dalam kandungan dan dibuang ibu kandungnya, kurang dari 24 jam yang lalu. Saat ini bayi tersebut sudah dikebumikan di Desa Ulak Kemang oleh kades setempat,” tegasnya. (cr04)
|