Sebagai Sarana Uji Nyali Pemacu Andrenalin
FENOMENA keberadaan hantu baik itu mitos ataupun magic/gaib selalu menarik untuk diperbincangkan. Tak sedikit yang melihat penampakan hantu disekitar kita, namun banyak juga yang menganggap tahayyul, halusinasi bahkan isapan jempol belaka, namun justru banyak yang penasaran dengan penampakan wujud hantu. Menjelang akhir tahun “Wahana Rumah Hantu” yang dikelola oleh Diajeng Kartikasari menggelar hiburan untuk menguji nyali dan andrenalin anda. Wahana Rumah Hantu ini bertempat di DKS AREA Jalan Siaran No 39 (R1-3) Sako Palembang. Wahana tersebut berlangsung mulai 15 Desember 2012-15 Januari 2013, pukul 13.00 WIB–21.00 WIB. Tujuan diadakannya Wahana Rumah Hantu selain memberikan hiburan juga sebagai edukasi kepada semua pengunjung, untuk mengenalkan hal-hal gaib, terutama terhadap hantu dan menetralisir rasa takut yang berlebihan terhadap tempat-tempat gelap dan penampakan hantu. Dengan menampilkan sosok yang sudah dikenal seperti Pocong, Sundel Bolong, Suster Ngesot, Tuyul, Kuntilanak, Tengkorak dan lain-lain. “Untuk masuk Wahana Rumah Hantu harus mengikuti peraturan yang ada demi keamanan dan kenyamanan, seperti dilarang berlari didalam wahana, merekam gambar, menyentuh proferti/talent, merokok, membawa senjata tajam,” kata Diajeng Kartikasari, penyelenggara tempat hiburan saat dibincangi Palembang Pos, kemarin. Diajeng menambahkan, bahkan dilarang keras bagi ibu hamil, penderita asma, penderita epilepsi/ayan/penderita lemah jantung, orang yang mudah pingsan, anak kecil yang mudah takut dan penyakit yang berhubungan dengan kejiwaan untuk masuk ke rumah hantu ini. Meski menakutkan, namun banyak pengunjung yang sudah mencoba masuk berulang kali, karena selama masuk dalam wahana dibimbing oleh pemandu dan dalam pengawasan CCTV juga disediakan tenaga medis dan alternatif untuk mengatasi jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. “Untuk memberikan hiburan yang lengkap, disedikan juga pameran keris, (pusaka), pameran benda-benda magic. Seperti minyak mani gajah, batu akik, bulu perindu dan lain-lain. Juga ada ramal tarot, dan konsultasi supranatural. Dihari-hari tertentu diramaikan oleh debus, tari ular, kuda lumping, campur sari, menambah semarak acara,” pungkas Diajeng.(ety/rls)
|