RSMH – Sial menimpa Harmizi (22), warga RT 70, Perumahan Sukarami, Kecamatan Sukarami. Ia sekarat sekarat setelah sempat ditiduri dan dipatuk ular cobra. Kini, korban masih dirawat di RSMH Palembang, setelah sempat dilarikan teman-temannya ke RSUD Inderalaya. Kejadian itu, Minggu (30/12), sekitar pukul 01.00 WIB, di kamar rumah pamannya di Dusun Tanjung Sejaro, Inderalaya, Kabupaten OI. Korban berada disana, karena membantu pamannya bekerja di kebun sawit. Sempat tidur, korban terbangun karena merasa ada sesuatu merayap masuk ke sarungnya, lalu ke paha, perut yang membuatnya geli. Ketika mencoba angkat sarung, ia kaget karena yang membuatnya geli itu adalah seekor ular cobra hitam putih. Korban kaget dan ular langsung menggigit paha kanannya, hingga taring ular patah serta nyangkut di paha korban. Korban sekarat dan langsung dilarikan pamannya ke RSUD Inderalaya, untuk dirawat. Karena lukanya parah, apalagi paha dan badan korban membengkak serta panas, bahkan pingsan, hingga korban dirujuk ke RSMH Palembang. ‘’Tengah malam lagi tidok, tebangun kareno geli, ado sesuatu masuk sarungnyo. Dio kagek, kareno ular. Pas dio nak lari, ulah langsung gigit pahanyo,” jelas Suryadi, kakak korban ditemui di RSMH Palembang. Ditambahkan Suryadi, kalau adiknya mengaku sempat berpikir seperti mimpi. ‘’Awalnyo dio cak mimpi dikeloni, ruponyo yang ngeloni dan niduri dio itu ular cobra. Kareno bisonyo diduga njalar ke badan, sampai paha dan badannyo bengkak dan panas. Sekarang adik saya masih koma dan dirawat intensif,” tambahnya. (cr08)
|