Jakabaring, Palembang Pos.-
Sriwijaya FC tampaknya ingin mencari kemenangan besar atas Persiram Raja Ampat dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2011/2012 di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Sabtu (17/03). Tim kebanggaan rakyat Sumsel ini akan menerapkan strategi pressing (menekan) agresif agar bisa meraih kemenangan besar.
“Saya berikan materi latihan pressing secara agresif dalam dua hari ini. Permainan agresif akan membuat lawan gugup dan tidak bisa mengembangkan permainan,” kata pelatih Sriwijaya FC Kas Hartadi.
Dijelaskan pria asli Solo ini, permainan pressing agresif, akan memudahkan anak-anak asuhnya mencetak gol. “Sebenarnya saya tidak punya target jumlah gol ke gawang Persiram. Tetapi tentu menang lebih besar bisa memberikan efek besar,” sambungnya. Menurut Kas, anak-anak asuhnya dalam kondisi yang sangat baik untuk saat ini. “Memang dibutuhkan stamina yang sangat bugar. Saya rasa pemain siap, soalnya selama ini sudah terbiasa bermain pressing,” urainya. Keinginan tim Laskar Wong Kito untuk memberondong gawang Dewa Laut (julukan Persiram) sejatinya bukanlah persoalan sulit. Tim besutan Bambang Nurdiansyah saat ini terpaku di dasar klasemen sementara ISL. Sebagai tim promosi ‘gratis’, Persiram tampaknya belum terlalu siap bersaing dalam kasta tertinggi sepakbola Indonesia. Materi pemain yang seadanya, membuat Persiram kesulitan menghadapi tim-tim lainnya. Buktinya dari 13 pertandingan yang telah dijalani, Okto Maniani dan kawan-kawan hanya mampu mencetak 16 gol dan kemasukan 29 gol. Sriwijaya FC yang akan tampil dengan kekuatan penuh sudah barang tentu bakal menjadi momok menakutkan bagi Persiram. Lini depan bermaterikan Keith Kayamba Gumbs dan Hilton Moreira yang kini secara total telah mengoleksi 25 gol, dalam kondisi terbaik. “Kayamba dan Hilton pemain yang performanya sedang bagus. Tentu saya sangat mempertimbangkan keduanya untuk tampil sejak awal,” imbuh Kas. Kas menjelaskan dirinya tidak ingin terlena dengan melakukan penyerangan secara frontal. Terlalu meremehkan Persiram, dikatakan Kas bisa menjadi bumerang bagi Sriwijaya FC. “Persiram punya striker berkualitas, yaitu Casmir Boumsong dan Okto Maniani. Lini depan Sriwijaya FC harus mewaspadai pergerakan keduanya,” imbuh Kas. Oleh karena itu Kas juga akan melatih organisasi lini belakang Sriwijaya FC agar bisa bermain lebih padu. “Evaluasi pertandingan terakhir, kita terlalu banyak kebobolan. Hal itu tidak boleh terjadi lagi, jadi lini pertahanan juga jadi perhatian saya,” pungkasnya. (kie)
|