SEBUAH sumur tua di dekat candi Pembakaran di kompleks candi Kraton Boko wilayah Bokoharjo Prambanan Sleman ternyata airnya bertuah. Punya manfaat untuk segala keperluan. Hal tadi dijelaskan Harsono karyawan Unit Taman Wisata candi Boko, seusai memimpin upacara pengambilan air Suci Amerta Mantana dalam rangka upacara penutupan Jambore Nasional Pemuda Anti Narkoba di kompleks Kraton Candi Boko, beberapa waktu lalu.
Upacara prosesi sendiri saat pengambilan air Amerta Mantana dilaksanakan khidmad diawali rombongan sesaji berpakaian kejawen untuk laki-laki dan berkebaya untuk perempuan. Saat prosesi berlangsung, terasa khidmat. Ketika Harsono membacakan mantra-mantra di pinggiran sumur tidak satu pun peserta berbicara atau merokok.
Acara pengambilan air dilakukan sendiri oleh Harsono dibantu dua pengikutnya. Setelah itu air yang ditempatkan pada sebuah gentong kemudian diletakkan di bawah pohon beringin di halaman parkir candi Boko. Beberapa peserta Jambore yang habis mengikuti upacara pengambilan air dari sumur tua tadi langsung meminta informasi kasiat air itu.
Dijelaskan Harsono, air yang baru diambil dari sumur di candi Pembakaran Boko berkhasiat untuk apa saja, tergantung maunya atau mintanya. Di antaranya, jika dipakai membasuh muka bisa bertambah berseri-seri dan cepat mendapatkan jodoh. “Tapi bukan pengasihan,” kilah Harsono.
Selain itu juga bisa mengobati rasa lelah sehabis jalan jauh dengan membasuhkan kakinya. “Yang jelas, kalau diminum bisa menghilangkan haus,” kata Harsono yang disambut tertawa para peserta.
Seusai itu beberapa peserta jambore banyak yang antri untuk memanfaatkan air tuah tersebut. Bahkan ada peserta dari Karbol AAU yang mencoba membasuk muka dengan air tersebut, siapa tahu nantinya ada berkahnya. Tetapi sampai kini tuah air tersebut juga belum dibuktikan karena semua pengguna air peserta jambore sudah kembali ke daerahnya masing-masing.(net)