SEKAYU – Mashur (50), warga Dusun 1, Desa Talang Piase, Kecamatan Babat Toman, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), terkulai lemah di RSUD Sekayu, usai menjalani operasi, kemarin (17/01). Bapak lima anak ini harus dioperasi, akibat terkena luka bekas cakaran beruang, saat dirinya menyadap karet di kebun tak jauh dari rumahnya. Korban mengalami luka di bahu kanan dan bekas gigitan beruang di pergelangan tangan kiri. Menurut Dunur, anak korban, yang juga ikut ke kebun bersama ayahnya mengatakan, peristiwa tersebut terjadi kemarin, sekitar pukul 10.00 WIB. Dikatakan Danur, beruang tersebut berwarna hitam dengan bagian perut berbentuk list panjang dari mulut hingga ekor putih kekuning-kuningan. “Yang aku liat memang ada beruang yang lari kearah hutan. Tak lama terdengar suara meminta tolong sambil berlari ke aku,” kata Danur. Sebelum dicakar, Danur mengatakan, ayahnya sempat berkelahi dengan beruang tersebut. Posisi beruang, lanjutnya, menerkam dari depan. “Aku dak liat kejadiannnyo. Kato bapakku sempat berkelahi dengan beruang itu. Saat lagi sadap karet, tiba-tiba dari arah depan beruang hitam menerkamnyo. Kata Bapak dia digigit dan dicakar beruang,” ungkap sang anak. Namun korban yang membawa alat untuk menyadap karet langsung menusukkan alat tersebut ke beruang, sehingga beruangnya lari. Kapolres Muba AKBP Iskandar F Sutisna, melalui Kapolsek Babat Toman AKP Viktor Eduard Tondaes, membenarkan adanya warga digigit dan dicakar beruang liar di kebun karet. “Areal kebun sudah ditelusuri dan belum mendapati beruang tersebut. Kejadian ini memang baru pertama kali terdengar,” ungkapnya. (riz)
|