RSMH – Orang tua yang tak hati-hati, bisa membuat anak celaka. Seperti diderita Jihan (4), warga Jalan Puncak Sekuning, Lorong Swadaya, Kampus, RT 18/05, Kelurahan Lorok Pakjo, Kecamatan Ilir Barat (IB) I. Karena kelalaian orang tuanya, Suhaiti (30) dan Apu Kadir (38), tangan kanan balita ini nyaris putus. Pasalnya, tangan Jihan masuk ke dalam mesin penggiling kelapa, yang merupakan usaha kedua orang tuanya. Kejadian itu, Minggu (20/01), sekitar pukul 14.00 WIB, di kediamannya. Siang itu, korban hendak membantu kedua orang tuanya menggiling kelapa. Bocah yang baru sekolah Taman Kanak-kanak (TK) ini, senang melakukan itu. Diduga karena kegirangan dan korban yang masih kecil ini, tak menyadari bahaya yang menimpanya. Alhasil, tangan kecil sang anak ini masuk ke mesin penggiling. Spontan, korban menjerit. Beruntung, orang tuanya, cepat menarik tangannya. Karuan saja, meskipun tak putus, namun darah mengucur dari tangan kanan korban. Oleh orang tuanya, korban dilarikan ke RSI Siti Khadijah, sebelum akhirnya dirujuk ke RSMH Palembang. ‘’Lagi ikut giling kelapo di rumah, tapi sambil maen. Dak taunyo tangannyo ikut masuk mesin penggiling,” jelas bapak korban ditemui di RSMH Palembang, kemarin. Hasil scan dokter, tangannya terluka hingga mengenai tulang tangan. Diduga panik dengan kondisi anaknya yang terus meringis kesakitan, sang bapak (Apu Kadir,red), bahkan sempat adu mulut dengan perawat RSMH Palembang. soalnya, Apu Kadir meminta anaknya segera dioperasi. Namun, dokter masih mempertimbangkan apakah akan dioperasi atau tidak, tergantung perkembangan lukanya setelah diobati. (cr08)
|