JAKARTA - Lebih dari lima orang pingsan setelah masuk ke Rumah Setan Indonesia (RSI). Bahkan satu di antaranya mengalami kerasukan setelah beberapa saat pingsan di RSI tersebut, D'Mall Lantai II, Jalan Margonda Raya Depok, Sabtu Malam, 28 April 2012. Putri Rahmawati, 16 tahun, pingsan dan kerasukan setelah lari keluar dari pintu RSI. Siswi kelas 1 SMA Budhi Warman II, Kalisari, Pasar Rebo, ini berteriak histeris dengan mata melotot kepada teman-temannya. Putri datang bersama 14 orang teman kelasnya. "Padahal dia pernah masuk ke sini minggu lalu dan pingsan," kata teman Putri, Ibnu Panji, 16 tahun, kepada Tempo di RSI, Sabtu, 28 April 2012. Putri langsung dibopong oleh petugas RSI dan teman-temannya ke tempat yang sudah disediakan. Menurut Ibnu, mereka sengaja datang ke D'Mall tersebut untuk mencoba RSI. "Kami tahu karena ditempel di dinding mading sekolah," katanya. Ibnu sendiri baru pertama kali masuk RSI. Ia mengaku ruangan RSI memang gelap dan lorongnya berliku-liku. Mereka yang berjalan tiba-tiba digodain oleh berbagai setan gadungan. "Yang seram suara dan baunya. Jadi kaget," katanya. Senasib dengan temannya, Ela Kritiawati, 16 tahun, dan Anfiani Dwihapsari, 16 tahun, juga menangis dan pingsan dikejar keluar oleh para hantu gadungan itu. Mereka siuman sekitar 10 menit pingsan. "Setannya pada narik-narik dan keluarin suara," kata Ela. Petugas keamanan D'Mall Depok, Faizal Hirnima, mengatakan pelanggan yang pingsan dan sakit akan ditangani langsung oleh awak RSI. Faizal mengklaim kejadian seperti itu sudah dijamin oleh pihak RSI tersebut. "Biasanya mereka punya kru khusus," katanya. Sementara dari pengelola RSI, Gito, 47 tahun, mengklaim pihaknya memiliki sekitar tujuh kru untuk menangani yang sakit. Mereka yang sakit akan langsung mendapat perawatan khusus. Gito juga mengaku memang target mereka adalah pelanggannya histeris dan pingsan. "Target kami memang pingsan, kalau biasa saja tidak menarik," katanya. (net)
|