Kubunuh Jugo Orang Menembak Ayahku

Istri korban.

MUARA ENIM - Kerja keras penyidik Satreskrim Polres Muara Enim, berkoordinasi dengan Subdenpom Muara Enim, mulai menemukan titik terang. Mereka sudah mengantongi identitas pelaku penembakan sang kontraktor Wijaya Kusuma alias Jayak (44).
“Arahnya kemana sudah ada. Siapa dicurigai sudah ada, dan identitas pelaku sudah dikantongi. Kita masih mengumpulkan alat bukti. Kita juga telah memintai keterangan sebanyak 8 orang saksi terkait kasus penembakan itu,” jelas Kapolres Muara Enim AKBP Nuryanto SIk MSi, didampingi Kasat Reskrim AKP M Khalid Zulkarnain, dan Kasubag Humas Iptu Arsyad, disela-sela acara peringatan maulid Nabi di Mapolres, Kamis (7/1).
Menurutnya, jika dalam penyidikan dilakukan, ternyata pelakunya oknum aparat, maka berkas perkaranya akan dilimpahkan kepada Polisi Militer (Pom), untuk memproses hukumnya. Namun jika pelakunya masyarakat sipil, maka tetap ditangani penyidik Reskrim.
Dijelaskannya, pada penyidikan dilakukan, motif keributan antara korban dan pelaku diduga masalah utang-piutang. Hanya saja Kapolres enggan menjelaskan secara rinci permasalahan utang piutang dimaksud. “Yang jelas dugaan sementara keributan itu bermotif masalah utang-piutang,” jelas Kapolres.
Ditanya apakah ada unsur perencanaan? Kapolres mengaku kemungkinan besar tidak direncanakan. “Jika melihat dari kejadiannya, penembakan itu dilakukan secara spontanitas, tidak direncanakan,” jelas Kapolres.
Orang nomor satu di Polres ini juga menjelaskan, pihaknya telah melakukan uji balestik terhadap proyek peluru yang berhasil diambil di tubuh korban. Senjata yang digunakan pelaku diduga senpi rakitan. Karena, lanjutnya, di Muara Enim masih banyak beredar senpi rakitan.
Walaupun, lanjutnya, senpi rakitan diserahkan masyarakat ke Polres Muara Enim sudah cukup banyak mencapai 461 pucuk. Namun senpi rakitan yang masih beredar di tangan masyarakat, diyakininya masih banyak.
Di sisi lain, kematian korban yang cukup tragis itu, membuat keluarganya sangat terpukul. Bahkan salah seorang putra korban yang masih duduk dibangku SMK, melihat ayahnya tewas ditembak, sempat menaruh rasa dendam kepada pelakunya. Bahkan, sang anak bertekad membalas kematian ayahnya itu.
“Akan kubunuh jugo orang yang menembak ayahku,” teriak salah seorang putra korban sambil menangis, saat melihat jenazahnya di RSU dr HM Rabain Muara Enim. Putra korban benar-benar terpukul atas kematian almarhum. Terlebih lagi, dia mendapatkan ayahnya tewas ditembak ketika belajar di sekolah.
Sementara itu, Imron, salah seorang adik korban kepada awak media mengatakan, pihaknya terus berkoordinasi dengan polisi dalam setiap perkembangan penyelidikan pelaku penembakan. “Kata polisi ini bukan kasus biasa. Informasi sedikit saja nanti dikabari ke pihak keluarga,” ucapnya.
Kemudian Zulkarnain, salah seorang adik korban menambahkan, kakaknya sudah puluhan tahun bekerja sebagai kontraktor di Muara Enim. Dia jarang keluar rumah dan terkadang hanya pergi ke rumah orang tuanya di Komplek Kopel Tangsi, Muara Enim, dan keluar mancing.
Diberitakan sebelumnya, korban Wijaya Kusuma alias Jayak (44), ditemukan tewas tertembak. Sang kontraktor ini diduga ditembak seorang pelaku mengenakan seragam loreng TNI. Kejadian penembakan tak jauh dari bedeng, di belakang Panca Motor, Jalan Jenderal Sudirman, Gang Abadi, Kota Muara Enim, Selasa (5/1) sekitar pukul 08.35 WIB. (luk)

banner 468x60

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

Twitter
Facebook
Google +

No Responses

Leave a Reply

  1. https://palembang-pos.com/
  2. https://dongengkopi.id/
  3. https://jabarqr.id/
  4. https://wartapenilai.id/
  5. https://isrymedia.id/
  6. https://onemoreindonesia.id/
  7. https://yoyic.id/
  8. https://beritaatpm.id/
  9. https://www.centre-luxembourg.com/
  10. https://jaknaker.id/
  11. pencaker.id