INRALAYA – Begal motor sadis kembali beraksi, Kamis (07/01), pukul 13.00 WIB, di jalanan Kampung Kedondong, Desa Sakatiga, Kabupaten Ogan Ilir (OI). Korbannya kali ini, Dedi (15), warga Desa Ulak Segelung, Kecamatan Inderalaya, OI.
Tragisnya, setelah merampas motor, sang begal motor malah menembak Dedi dengan senpira. Akibatnya, selain kehilangan motor Honda Revo hitam, Dedi juga mengalami luka tembak di siku kiri, hingga harus menjalani perawatan di RSUD Inderalaya.
Informasinya, siang itu, Dedi bersama rekannya Samsuri, mengendarai motor Revo. Keduanya melajukan motor dari desanya, melalui Jalan Kampung Kedondong, Desa Sakatiga, hendak menuju pusat Kota Inderalaya.
Korban yang hanya tamatan SMP ini mengendarai motor dengan santai. Tiba-tiba motornya dipepet pelaku dari belakang, dan pelaku menyalipnya, hingga korban menghentikan motornya. Ketika korban dan temannya kaget, pelaku malah menodongkan senpira ke arah keduanya.
Pelaku yang berjumlah dua orang itu, langsung melepas tembakan hingga mengenai siku kiri Dedi. Sedangkan teman Dedi bernama Samsuri terdiam, dan ketakutan. Melihat Dedi tak berdaya, akhirnya kedua pelaku kabur membawa motornya.
“Baru siang tadi (kemarin) anak saya dibegal oleh orang tidak dikenal. Untung saja hanya terluka bagian tangan. Saya lupa pelat nomor motor anak saya itu,” kata Rukmi (40), orang tua korban Dedi, ditemui di RSUD Inderalaya kemarin (07/01). Rukmi mengaku sudah melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Inderalaya, dan meminta polisi menangkap sang begal secepatnya.
Kapolres OI AKBP Denny Yono Putro SIk, melalui Kapolsek Inderalaya AKP Makmun Arrasyid, membenarkan adanya laporan warga terkait aksi pembegalan itu. “Mendapati laporan itu, kami telah terjunkan petugas untuk mengejar pelaku ke lokasi kejadian. Mudah-mudahan pelaku segera ditangkap,” kata Kapolsek.
#Begal Tusuk Dada Mahasiswa
Sementara itu, Mandes (21), jadi sasaran empat sang begal motor. Mahasiswa beralamat di Jalan Silaberanti, Lorong Dempo Raya, Kelurahan Silaberanti, Kecamatan SU I ini, terbujur lemah setelah ditusuk begal motor dengan pisau. Selain luka tusuk, Hp Samsung putih milik Mandes juga dibawa kabur pelaku.
Aksi begal itu Rabu (06/01), pukul 23.00 WIB, di Jalan HM Ryacudu, pangkal Jembatan Ampera, Kelurahan 7 Ulu, Kecamatan SU I. Malam itu, korban dan temannya sedang nongkrong di TKP. Kemudian dating pelaku mengancam dengan pisau, sembari meminta paksa Hp korban.
Korban mencoba mempertahankan Hpnya, dan melawan. Bahkan, korban sempat teriak minta tolong. Rupanya pelaku kesal, hingga menusuk dada korban. Setelah korban tak berdaya, pelaku membawa kabur Hp korban. Sedang korban dilarikan temannya ke rumah sakit, sebelum melapor ke polisi.
Terpisah, insiden kekerasan juga dialami Jumanto (38). Warga Jalan Pintu Besi, Lorong Kali Baru II, Kelurahan Ogan Baru, Kecamatan Kertapati, mengalami tindak kekerasan. Kejadiannya Rabu (06/01), pukul 16.00 WIB, di Jalan Pintu Besi, Lorong Kali baru atau tak jauh dari rumahnya.
Sore itu, korban sedang duduk di motornya. Namun, tiba-tiba ia diserang pelaku. Tak pelak, korban mengalami luka memar di wajahnya, serta memar di tubuh karena terpental dari motor. Kejadian itu dilaporkan korban ke Mapolresta Palembang, dengan nomor polisi: LP/B-048/I/Sumsel/Resta.
Kasat Reskrim Polresta Palembang Kompol Marulli Pardede SIk menegaskan, pihaknya telah menerima pengaduan korban atas perkara pencurian dengan kekerasan. “Pengaduan korban sudah kita terima dan kita tindak lanjuti. Untuk identitas pelaku sudah kita kenali dari ciri keterangan disebutkan,” tegasnya. (din/adi)
No Responses