PAGARALAM - Pilkada Pagaralam 2018 akhirnya sampai di penghujung tahapan. Siang
kemarin (26/7/18) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pagaralam menetapkan pasangan
calon Walikota dan Wakil Walikota, Alpian SH-M Fadli SE (Alfad) sebagai pemenang.
Komisioner KPU Kota Pagaralam Divisi Program dan Data, Rahmat Qori Setiawan Amd
memastikan, Paslon Wako dan Wawako Pagaralam Alpian-Fadli sebagai pemenang Pilkada
2018. Kemarin, pukul 2 siang di gedung serbaguna SDN 74, KPU menggelar rapat pleno
penetapan Paslon terpilih.
Alfad merupakan Paslon Wako dan Wawako Pagaralam peraih suara terbanyak,
berdasarkan rapat pleno KPU pada 4 Juli lalu. Paslon yang diusung PKB dan dan Nasdem
ini, meraih 27,80 persen atau 23.475 suara. Perolehan suara Alfad ini lebih banyak ketimbang
lima Paslon Wako dan Wawako Pagaralam lainnya.
Diakui Qori, penetapan Paslon terpilih boleh dibilang sebagai ujung dari tahapan Pilkada
2018. Berita acara hasil pleno penetapan Paslon terpilih kemudian dikirim ke DPRD
Pagaralam untuk kemudian diteruskan ke Gubernur Sumatera Selatan. Dari Gubernur
disampaiken ke Kementerian Dalam Negeri untuk dijadwalkan pelantikan. “Setelah itu, tugas
KPU sudah selesai,” tuturnya.
Kapan pelantikannya? Karena sudah jadi wewenang Kemendagri, maka KPU kata Qori
tak bisa memastikan kapan dan di mana lokasi pelantikan Paslon terpilih. Ia memperkirakan,
pelantikan bisa saja dilakukan di ibukota Jakarta maupun di ibukota provinsi. “Tergantung
Mendagri,” katanya lagi.
Ditemui di tempat yang sama, Komisioner Divisi Partisipasi Masyarakat dan Sumber
Daya Manusia, Irfan Amd menambahkan, pihaknya sudah bisa menetapkan Paslon terpilih
karena sudah dapat konfirmasi dari MK. “Bahwa, tak ada sengketa di Pilkada Pagaralam,”
lanjutnya.
Dalam rapat pleno hari ini (kemarin, red) KPU mengundang seluruh Paslon Wako dan
Wawako Pagaralam maupun tim penghubung. Turut diundang Walikota Pagaralam, Kapolres
Pagaralam, Kajari Pagaralam, Ketua PN Pagaralam, Panwas Pagaralam, serta PPK dan PPS
se-Pagaralam. Setelah penetapan ini, tugas dari KPU Kota Pagaralam sudah selesai. Setelah
tahapan Pilkada pihaknya akan fokus mengerjakan tahapan Pemilu 2019. “Tahapan Pilkada
dan Pemilu memang berdekatan,” pungkasnya. (cw08)
No Responses