PALEMBANG - Kakanwil Kemenag Sumsel HM Alfajri Zabidi terpilih sebagai Ketua Forum Kakanwil Kemenag se-Indonesia periode 2018-2021. Kepastian itu didapat setelah Alfajri Zabidi terpilih secara aklamasi dalam rapat Forum Kakanwil di Kanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Barat, Kota Pontianak, Senin (30/7/2018).
Selain memilih ketua, rapat Forum Kakanwil Kemenag se-Indonesia juga menetapkan pengurus lainnya seperti Wakil Ketua yang dijabat Kakanwil Kemenag DKI Jakarta Saiful Mujab, Sekretaris yang dijabat Kakanwil Kemenag Maluku Faisal Mushaid, serta bendahara yang dijabat Kakanwil Jambi Muhammad.
“Ini amanah dan kepercayaan yang cukup berat dari rekan-rekan Kakanwil se-Indonesia. Namun demi kemajuan Kementerian Agama di seluruh Indonesia, saya siap. Saya berharap dapat menjadi fasilitator yang baik bagi rekan-rekan Kakanwil untuk bisa menyuarakan hal-hal yang kiranya penting untuk diketahui para pejabat tinggi Kemenag RI. Semua yang kita lakukan semata-mata untuk kemajuan dan kemaslahatan Kemenag dalam upaya melayani masyarakat,” jelas Fajri saat dihubungi Selasa (31/7/2018).
Menurut Fajri, Kemenag memiliki tujuh misi yang harus dipahami dengan baik oleh seluruh aparatur sipil negara (ASN) Kemenag. Yakni meningkatkan pemahaman dan pengamalan agama, memantapkan kerukunan intra dan antar umat beragama, menyediakan pelayanan kehidupan beragama yang merata dan berkualitas, meningkatkan pemanfaatan dan kualitas pengelolaan potensi ekonomi keagamaan, mewujudkan penyelenggaraan ibadah haji dan umroh yang berkualitas dan akuntabel, meningkatkan akses dan kualitas pendidikan umum berciri agama, pendidikan agama pada satuan pendidikan umum, dan pendidikan keagamaan, serta mewujudkan tatakelola pemerintahan yang bersih, akuntabel dan terpercaya.
“Nah, Kakanwil sebagai representasi atau wakil Menteri Agama di daerah atau di tingkat provinsi harus benar-benar memahami hal ini dan dituntut untuk terus melakukan inovasi-inovasi baru, yang goal akhirnya nanti adalah terwujudnya masyarakat Indonesia yang taat beragama, rukun, sejahtera lahir dan batin,” tegas Fajri. (humas)
No Responses