PALEMBANG- Perkembangan indeks harga konsumen atau inflasi perkotaan di provinsi Sumatera Selatan alami pergerakan cukup signifikan. Salah
satunya komunikasi, yang disebabkan banyak faktor pemicu.
Dijelaskan Kepala BPS Provinsi Sumsel, Yos Rusdiansyah SE, MM saat ditemui usai paparan berita resmi statistic Sumsel kemarin, (1/8/18). Inflasi
di Palembang terhitung hingga Juli tahun ini terjadi karena adanya penurunan indeks harga pada dua kelompok pengeluaran, yaitu kelompok transpotasi,
komunikasi dan jasa keuangan yang ternyata mengalami penurunan indeks harga sebesar 1. 24 persen.
“Inflsi tahun ke tahun untuk komunikasi begitu juga transpotasi menunjuk angka 0.22 persen. Kasus inflasi ini karena faktor kebutuhan dan trend dimana
saat ini semua masyarkat tentunya menggunakan handphone atau smartphone. Belum lagi, adanya kebutuhan masyarakat dnegan system online yang
ternyata berkaitan erat dengan transpotasi dan jasa,’ jelasnya.
Yos menambahkan, Secara langsung hal ini akan berpengaruh terhadap kebutuhan paket pulsa yang kian tinggi. “Menurut kalender diJuli tahun ini (2018
red) Palembang mengalami inflasi sebesar 0.01 persen. Inflasi tahun kalender dnegan kumulatof sampai dengan Juli 2018 sebesar 2.04 persen. Dimana
infalis year on year Juli- 2018- Juli 2017 adalah 2.81 persen,’ terangnya.
“Hal ini juga akan kian alami pertumbuhan saat Asian Games mendatang. Tentunya akan semakin banyaknya penggunaan komunikasi yang pasti akan
berpengaruh juga pada eksport dan import khususnya di Palembang. “ tandasnya. (nik)
No Responses