LAHAT - Tingginya curah hujan, menimbulkan bencana bagi petani di Desa Suban dan Genting, Kecamatan Tanjung Sakti Pumu, Kabupaten Lahat. Sepanjang sekitar 55 meter, irigasi mengairi sawah seluas 300 hektare, jebol.
Warga telah melakukan perbaikan menggunakan drum sebagai pipa penyambung saluran yang jebol. Sebelum merusak saluran irigasi, tanah longsor lebih dulu menutup saluran.
Irigasi pun tak mampu menahan tumpukan tanah, hingga terjadi jebol cukup panjang. “Sudah mengalir kembali, tapi sifatnya darurat karena sudah masuk musim tanam,” ujar Andaiani, Kades Suban.
Bencana alam terjadi ini sudah dilaporkan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lahat. Meski belum dipastikan jadwal perbaikan.
“BPBD sudah perintahkan turun dulu kelapangan. Selanjutnya akan dilakukan perbaikan darurat. Berapa besar dana yang dibutuhkan akan dihitung Dinas PU,” jelas Bupati Lahat, H Saifudin Aswari Riva’i SE. (rif)
Hamparan sawah di Kabupaten Lahat yang sudah masuk musim tanam. Foto: Arif/Palembang Pos
No Responses