LUBUKLINGGAU - Tragis nasib yang dialami Kadir (68), warga Jalan Rialoka RT 02, Kelurahan Moneng Sepati, Lubuklinggau Selatan II, Kota Lubuklinggau. Lelaki uzur ini, Minggu (29/7), sekitar pukul 15.00 WIB, ditemukan tewas membusuk di kolong jembatan, RT 01 Kelurahan Lubuk, Kecamatan Lubuklinggau Selatan I, Kota Lubuklinggau.
Korban pertama kali ditemukan oleh Sairil (50), warga sekitar yang hendak pergi memancing dalam kondisi sudah mulai membusuk, ditempat tidurnya. Melihat kondisi korban, Sairil langsung melapor ke Irul, Ketua RT 01. Selanjutnya Irul menghubungi piket Polsek Lubuklinggau Selatan.
Menerima laporan itu, Kapolsek Lubuklinggau Selatan Iptu Afrinaldi, bersama unit Patroli langsung turun ke lokasi. Setiba di lokasi, jasad korban langsung dievakuasi dan diantar ke rumah duka, di Jalan Rialoka. Jasad korban diserahkan langsung ke anak kandung korban.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, bahwa semasa hidupnya korban dan anaknya ada persoalan keluarga yang menyebabkan korban memilih hidup sendiri meski harus terlunta-lunta di jalanan. Bahkan saat warga bermaksud mengantarkan korban ke rumah anaknya, dia menolak dan bersikukuh memilih hidup di jalan dibandingkan harus kembali ke rumah anaknya.
Belakangan diketahui korban memilih kolong jembatan sebagai rumahnya. Dengan lantai jembatan sebagai atap dan terpal sebagai dinding tempat tinggalnya.
Sementara itu, Kapolres Lubuklinggau, AKBP Sunandar, melalui Kapolsek Lubuklinggau Selatan, Iptu Afrinaldi, menyatakan bahwa korban diperkirakan sudah meninggal sekitar 3 hari sebekum ditemukan. Penyebab kematian korban diduga sakit.
“Anak kandung korban dan pihak keluarga sudah merelakan dan mengikhlaskan kepergian orang tuanya dan tidak bersedia mayat korban dibawa kerumah sakit gunadilakukan tindakan medis berupa otopsi ataupun visum,” jelas Afrinaldi. (yat)
No Responses