* External Stressing
Perkuat Jembatan Endikat
PAGARALAM - PPTK Balai Besar Badan Jalan Nasional, Balai Besar Badan Jalan Nasional, Zulkarnain ST mengklaim setelah dilakukan perbaikan dan perawatan berkala, dipastikan Jembatan Endikat berkontruksi beton dan baja kondisinya makin kuat, dan jauh lebih aman dilintasi.
“Proses perbaikan jembatan kini masih berlangsung pengerjaan metode External Stressing di bagian sisi kanan dan kiri jembatan menggunakan kabel, gunanya untuk memperkuat batang struktur jembatan, sehingga memungkinkan menambah kekuatan kapasitas rangka baja jembatan,” terang PPTK Balai Besar Badan Jalan Nasional, Zulkarnain ST, didampingi Pengawas Pekerjaan Jalan Nasional Provinsi Sumatera Selatan, Muhar ditemui di sela peninjauan pengerjaan, bersama Pj Walikota Pagaralam, Musni Wijaya dan Kapolres Pagaralam, AKBP Dwi Hartono SIK MH.
Sambungnya, seiring pertambahan umur, belum lagi peningkatan arus lalulintas, dipastikan jembatan akan mengalami penurunan daya tahan dan perubahan konstruksi menjadi cekung ke bawah, maka dari itu untuk mengembalikan kondisi semula digunakan metode External Stressing dengan penarikan grooting joint double.
“Kami target jembatan Endikat dibuka bisa dilalui berbagai jenis kendaraan pada 1 September 2018,” tegasnya.
Lebih jauh dikatakannya, konstruksi jembatan juga telah diperbaiki, selain tahan panas juga bebas genangan air saat diguyur hujan, sementara progres pengerjaan Endikat yang membentang sepanjang 61 meter dengan lebar 6 meter di atas kedalaman jurang ratusan meter ini sudah mencapai 80 persen.
Sementara itu Pj Walikota Pagaralam, Musni Wijaya, didampingi Kapolres Pagaralaam, AKBP Dwi Hartono mengatakan pihaknya memang sengaja meninjau rehab jembatan Endikat, dan dari hasil cek langsung terlihat progres sudah sangat baik, hingga pihak Balai Besar memastikan 1 September semuanya sudah rampung.
“Saya bersama Kapolres dan Instansi terkait mengecek langsung dan memastikan jembatan Endikat sudah dapat digunakan 1 September 2018 mendatang. Karena informasi yang kami dapatkan di jalur alternatif Gumay, jalannya sudah banyak yang rusak dan sudah banyak kendaraan yang mengalami kecelakaan,” ungkapnya.
Lanjutnya, pihaknya menekankan kepada Pihak Balai Besar Jalan dan Jembatan, agr tidak ada tawar menawar lagi waktu selesainya pengerjaan rehab Endikat tersebut. “Mereka sudah memastikan, per 1 September 2018 jembatan Endikat sudah dapat dilintasi semua kendaraan. Namun untuk saat ini kendaraan roda dua juga sudah bisa melintas,” pungkasnya. (cw08)
No Responses