OKU TIMUR – Oknum anggota Polres Kabupaten OKU Selatan terciduk lantaran kedapatan membawa narkotika jenis sabu. Oknum polisi berinisial K (33) bersama kedua rekannya, Susanto (28) dan Hesti Herlina (24), warga Baturaja diringkus Satresnarkoba Polres OKU Timur.
Brigadir K diringkus di Jalan Lintas Tengah Sumatera dekat perlintasan rel Kereta Api Sungai Tuha, Martapura, Jumat (17/08) dinihari.
Kapolres OKU Timur AKBP Erlin Tangjaya SH, SIK, Selasa (21/08), dalam pers rilis di hadapan awak media mengatakan, penangkapan bermula dari informasi masyarakat bahwa akan ada narkotika jenis sabu dalam jumlah besar masuk ke OKU Timur.
“Dari laporan tersebut, anggota kita melakukan penyelidikan bekerjasa sama dengan pihak IT Direktorat Narkoba Polda Sumsel untuk melacak nomor-nomor handphone yang dicurigai,” katanya.
Setelah didapat nomor handphone yang dicurigai, lanjut Erlin, pihak IT Direktorat Narkoba Polda Sumsel langsung melakukan chekpost dan hasilnya diinformasikan kepada Satres Narkoba Polres OKU Timur untuk dilakukan pelacakan.
“Akhirnya, anggota kita behasil mengetahui keberadaan orang yang diduga akan memasukan Narkoba ke OKU Timur terlacak,” ungkapnya.
Saat dilakukan penghadangan, petugas mencurigai satu unit mobil Xenia warna merah maroon nopol BG 1576 FB yang sedang melintas dan mobil tersebut dihentikan secara paksa dan didapati tiga orang yang terdiri dari dua laki-laki dan satu perempuan di dalam mobil.
“Ketika dilakukan penggeledahan, ditemukan satu paket kecil sabu, satu pirek kaca bening barang alat pakai hisap sabu. Bukti tersebut ditemukan di dalam jaket warna hitam milik oknum anggota kepolisian Brigadir K. Ketiga orang ini pengedar, sekarang kita masih mengejar bandarnya,” tegasnya.
Sementara, oknum polisi Brigadir K mengakui memang memakai dan pernah ditahan selama 21 hari karena tes urine positif narkoba. “Barang itu saya dapat dari bandar inisial T di OKU Timur,” katanya. (cw07)
No Responses