PRABUMULIH - Kunjungan kerja Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan melakukan inspeksi mendadak (Sidak) melihat pengerjaan Light Rail Transit (LRT), ke Stasiun Kereta Api Prabumulih, Sabtu (9/1) lalu.
Pantauan dilapangan, Jonan langsung melakukan pemeriksaan sejumlah tempat pelayanan mulai ruang tunggu penumpang, loket pembelian tiket kereta hingga lingkungan stasiun.
Ignasius Jonan mengatakan, kedatangannya untuk melihat langsung jalannya proyek pembangunan double track sepanjang jarul rel KA mulai Kertapati Palembang hingga Kota Prabumulih.
“Kedatangan kami untuk meninjau pembangunan double track, kita bersyukur semua berjalan lancar dan dari total rencana pembangunan sepanjang 78 Km. Saat ini sudah dibangun sepanjang 50 Km,” ujar Jonan.
Disinggung pembangunan double track, Jonan optimis jalur ganda sepanjang Kertapati-Prabumulih selesai dalam waktu tiga bulan. Terlebih, saat ini pembagunan sudah mencapai sekitar 65 persen. “Paling tidak, tiga bulan selesai, mestinya tidak lama lagi,” ucapnya.
Sementara hasil sidak, Jonan menuturkan keadaan stasiun kereta api Prabumulih cukup layak. “Di stasiun ini penumpng rata-rata 160 orang tiap hari. Jadi ini cukup layak dan tidak perlu perbaikan,” bebernya.
Sementara, Walikota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM melalui Asisten II Setda Pemerintah Kota Prabumulih, HM Yusuf Arni mengatakan, pihaknya siap membantu pembangunan double track asal tak menyimpang dari aturan dan Undang-undang berlaku.
“Pemkot bersedia memberi bantuan, asal tidak menyimpang dari aturan dan UU. Masalah penertiban, kita akan membantu dengan pendekatan ke masyarakat,” pungkasnya. (abu)
Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan melakukan Sidak pengerjaan Light Rail Transit (LRT), ke Stasiun Kereta Api Prabumulih. Foto abu/Palembang Pos
No Responses