BATURAJA - Setelah dua hari secara resmi dibuka, pameran Teknologi Tepat Guna (TTG) yang diselenggarakan di halaman GOR Baturaja yang diikuti seluruh istansi serta hampir seluruh daerah di Sumatera Selatan, ternyata sepi pengunjung.
Pantauan wartawan di lokasi pameran sejak Kamis pagi hingga siang, tidak tampak satupun warga yang datang untuk melihat lihat ke lokasi, kecuali pegawai antar stand yang berpakaian seragam saling bercengkrama satu sama lain.
Kurangnya keterlibatan masyarakat dalam event seperti ini diduga kuat karena minimnya sosialisasi panitia penyelenggara, buktinya banyak warga Baturaja bersikap cuek bebek.
Warga mengaku tidak pernah tahu jika ada kegiatan pameran TTG yang diselenggarakan di halaman Gedung Olah Raga Baturaja. Seperti Wendi (37) pedagang Bakso bakar keliling yang mengaku tidak tahu jika ada event besar yang sedang berlangsung di halaman GOR Baturaja.
”Emangnya pameran apa di sana dek,” kata Wandi balik bertanya.Dia mengaku, meski setiap hari mangkal di beberapa tempat rute jualan bakso bakarnya, baik di pemukiman penduduk hingga ke sekolah -sekolah, belum mendengar adanya pameran di GOR Baturaja.
“Mungkin pameranya untuk kalangan pegawai dan orang berduit saja, seperti pameran mobil, motor dan barang mewah, sehingga panitianya tidak butuh dengan kita masyarakat kalangan bawah. Makanya orang seperti kami tidak perlu dikasih tahu. Maklumlah pak yang mau dibeli juga di pameran itu uang dari mana,” celotehnya.
Sementara Herbet (30) warga Sukajadi Baturaja Timur yang mengunjungi pameran ini sangat menyayangkan sepinya pengunjung pada even besar sekelas TTG Propinsi yang konon sudah menghabiskan dana miliaran rupiah tersebut.
Menurut Herbet, kendaraan yang parkir dan keluar masuk serta parkir sembarangan mengakibatkan tingkat keamanan dan kenyamanan pengunjung terganggu.
Selain pameran ini terkesan serimonial dan amburadul kata Herbet, pihak penyelengara dirasa kurang sosialisasi, buktinya banyak masyarakat Baturaja tidak mengetahui apa yang sedang dilakukan pemerintah daerah di tempat itu.
Sejatinya pameran ini ditujukan untuk masyarakat luas, judulnya saja Teknologi Tepat Guna tapi mana? harusnya masyarakat di desa-desa dijadikan sasaran. (len)
No Responses