Sumsel.-
Masa perbaikan berkas bakal calon anggota legislatif baik DPR RI, DPRD Provinsi maupun DPRD Kabupaten/kota telah berakhir. Dari sana diketahui,
Partai Garuda gagal mengirim kader terbaiknya untuk ikut kompetisi di beberapa Daerah Pemilihan (Dapil) yang ada.
Ketua Partai Garuda, Dolmar Damarjaya
Saat dihubungi koran ini semalam membenarkan, kalau partainya tidak bisa ikut bertarung di semua dapil untuk memperebutkan kursi DPRD Sumsel.
Pasalnya, didapil 5 yang meliputi Kabupaten OKU dan OKU Selatan, partainya gagal memenuhi kuota 30 persen perempuan.
”Sebetulnya semua syarat telah kita penuhi. Hanya saja dipengujung pendaftaran, ada caleg perempuan kita yang mengundurkan diri. Karena
pengunduran dirinya mendakak, sehingga kita tidak sempat untuk menggantikannya dengan kader lain, apalagi syarat yang harus disiapkan lumayan
banyak,” ujar Dolmar sembari mengatakan, untuk DPRD Sumsel ini, partainya hanya mengirim 27orang caleg, dari kuota 75.
Selain untuk DPRD Sumsel, Dolmar juga menyebut, kalau Partainya juga absen dibeberapa dapil untuk kabupaten/kota se Sumsel. ”Untuk Kabupaten/kota
kita juga tidak mengirimkan wakil di 6 dapil. Dua dapil karena kesulitan silon, satu dapil memang tidak ikut verifikasi dan 3 dapil lainnya, caleg kita ditarik
oleh partai lain. Karena penrikan caleg ini juga terjadi diujung pendaftaran, maka kita juga tidak sempat menggantikannya,” jelas Dorlmar.
Meski demikian, Dolmar yakin kalau tim kecilnya ini akan sangat solid dan menjadi mesin mencetak suara. ”Kita memang sedikit, tetapi kita sangat kompak
dan akan mendulang banyak suara pada pemilu,” kata Dolmar yang optimis Partai Garuda bisa meraih 20 persen kursi DPRD dimasing-masing dapil.
Sementara itu Komisioner KPU Sumsel, Ahmad Naafi mengatakan, saat ini KPU Sumsel telah menerima berkas perbaikan dari semua partai politik.
”Semua berkas parpol telah kita terima. Hanya saja untuk beberapa parpol diterima dengan catatan untuk perbaikan,” katanya.(del)
No Responses