## Di Jalur Alternatif Mudik
Ogan Ilir - Jajaran Satlantas Polres Ogan Ilir (OI) menyiapkan penunjuk arah jalur alternatif saat arus mudik lebaran tahun ini. Hal tersebut dilakukan, guna antisipasi dini kemacetan arus mudik dan balik lebaran ini juga dengan inventarisir jalan.
Kapolres OI AKBP Ahmad Gazali Sik, mengatakan Kabupaten OI merupakan salah satu jalur titik lelah arus mudik dan balik lebaran. Pihaknya pun telah menyiapkan beberapa antisipasi dan kesiapan jalur itu sendiri.
“Kami inventarisasi jalan serta titik-titik yang rawan macet, setidaknya ada tiga titik kemacetan,” ujarnya.
Dijelaskannya, dua titik rawan macet yakni, kawasan timbangan KM 32 serta di Pasar Inderalaya dan Pasar Tanjung Raja. Menurutnya, tiga titik itu perlu diwaspadai lantaran rawan kemacetan. Antisipasi pun harus dilakukan sejak dini.
Pihaknya memprediksi, jumlah pemudik tahun ini tak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya. Oleh karena itu, ia menyiapkan pengaturan lalu lintas hingga usai lebaran. Pihaknya menyediakan sejumlah petunjuk arah alternatif seperti untuk menunjukkan arah kayu agung dan Palembang.
“Kita telah menyiapkan kurang lebih 50 penunjuk arah baik yang menunjuk ke Kayu Agung maupun Palembang, dimana disetiap persimpangan jalur alternatif akan kita siapkan penunjuk arah,” tuturnya.
Pemasangan penunjuk arah ini diharapkan mampu menekan angka kemacetan terlebih lagi di kawasan Pasar Inderalaya terkena akan kemacetan saat mendekati hari lebaran.
“Pemasangan penunjuk arah ini untuk mengantisipasi kemacetan dimulai dari simpang meranjat hingga km 32 Indralaya,” jelasnya.
Disamping itu, sambung dia, Jalan tol Palindra yang dekat Unsri saat mudik dan arus balik sudah bisa digunakan mulai H-7 Idul Fitri. “Sebagai bentuk ujicoba, guna kelancaran arus lalulintasnya, sementara tol Pemulutan berbayar seperti biasa,” tukasnya. (rel)
No Responses