PALEMBANG - Setelah cukup lama menjadi incaran pihak berwajib 4 anggota komplotan spesialis pembobol rumah sekolah di Kota Palembang bertekuk lutut, setelah berhasil diringkus Unit Pidana Umum (Pidum) Polresta Palembang. Keempat pelaku ditangkap, Kamis dinihari (14/7).
Bahkan tiga dari empat pelaku masing-masing M Teguh Munzirin (19) warga Rumah Susun, Blok 20 Lantai I, Kelurahan 26 Ilir, Kecamatan Ilir Barat (IB) I ; Iyan alias Aan (23), dan Chandra Setiawan (24) keduanya warga Jalan KI Marogan, Lorong Ngabehi, Kecamatan Kertapati, Palembang Terpaksa harus merasakan hantaman timah panah yang bersarang di kaki mererka lantaran coba kabur saat disergap.
Pelaku keempat berhasil ditangkap berkat “nyanyian” ketiga pelaku. Pelaku dimaksud Rio Desmul Hariadi (35) warga Desa Beringin Dalam, Kecamatan Muara Kuang, Kabupaten Ogan Ilir (OI). Sedangkan, satu pelaku lagi, AD (22) masih dalam pengejaran petugas alias.
Para pelaku sendiri ditangkap lantaran melakukan aksi pembobol di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 30 Palembang yang terletak di kawasan Jalan Jaya VI, Kelurahan 16 Ulu. kecamatan Seberang Ulu (SU) II Palembang, pada Sabtu, (25/6) sekitar pukul 01.00 WIB.
Dimana,modus yang digunakan kawanan ini dengan terlebih dahulu merusak pintu depan ruang guru, setelah itu langsung menyebar ke semua ruangan dan mengambil barang-barang berupa empat unit layar komputer merk Acer, satu unit merek LG, dua unit merk lebera, satu unit CPU merek Lebera, satu unit laptop merk wearnes, dan satu televisi LED 32 inc merk Samsung.
Bahkan,kompoltan ini juga mengambil 12 kotak minuman ringan, empat bungkus makanan ringan, satu helai taplak meja, uang OSIS sebesar Rp 300 ribu dan uang infak sebesar Rp 50 ribu. Sehingga, kerugian mencapai puluhan juta rupiah.
Kapolresta Palembang, Kombes Pol Tommy Aria Dwianto didampingi Kasatreskrim, Kompol Marully Pardede SIK, saat dikonfirmasi mengungkapkan, setelah mendapatkan laporan dari pihak sekolah pihaknya langsung melakukan penyelidikan dan memeriksa CCTV yang terpasang di SMPN 30 Palembang. Kemudian,diketahui apabila pelaku Hasilnya, empat tersangka yakni Teguh, Aan, Rio, Chandra berhasil diamankan.
“Setidaknya kita sudah mendapat 6 laporan aksi bobol rumah sekolah yakni SMPN 30 , SMPN 6, SMPN 24, Binajaya, IBA. Namun, mereka baru mengakui dua laporan saja.Tapi kita terus melakukan penyelidikan dan pengembangan,”tegas Tommy.
Dari enam aksi yang mereka dilakukan komplotan ini sambung Tommy,setidaknya para tersangka mengumpulkan uang sebesar Rp 26 juta, 26 laptop, satu unit printer, dua kamera digital, satu pengeras suara. Namun, untuk tempat penjualan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan kasus tersebut. (vot)
No Responses