PALEMBANG – Hasil Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun ini, diumumkan lebih cepat dari biasanya. Menurut keterangan Panitia Lokal (Panlok) Universitas Sriwijaya (Unsri), peserta yang mendaftar di Unsri sebanyak 27.373 peserta.
Namun lulus tahap pertama hanya 2.432 peserta terdiri mahasiswa non Bidik Misi sebanyak 1.889 peserta. Bagi peserta yang mengikuti seleksi jalur undangan ini, sudah dapat melihat hasil pengumuman mulai Senin (9/5) pukul 13.00 WIB di situs resmi Unsri www.unsri.ac.id atau www.reg.unsri.ac.id.
Saat konferensi pers di PPJK Unsri, Ketua Panlok SNMPTN dan SBMPTN Unsri, Prof Dr Zulkifli Dahlan MSi DEA mengatakan, ini baru tahap pertama.
‘’Artinya secara administrasi lulus akademik. Lalu mereka akan verifikasi nilai raport pada 16-19 Mei di graha Sriwijaya Unsri Bukit,” ujarnya.
Verifikasi ini sesuai jadwal pada fakultas masing-masing bisa dilihat melalui print out formulir yang diisikan secara online.
Kepada peserta dapat melihat prosedur registrasi online dan verifikasi di situs Unsri tersebut, karena pada panitia verifikator hanya berjumlah 98 orang.
“Khusus calon mahasiswa penerima Bidik Misi cukup mengisi data tak perlu hadir untuk verifikasi. Karena tim visitor akan melakukan verifikasi ke rumah calon mahasiswa pada mulai 20-26 Mei,” jelasnya.
Kepada peserta yang dinyatakan lolos tahap pertama, tidak mengabaikan jadwal verifikasi. Apabila lewat dari tanggal yang ditentukan, maka dianggap mengundurkan diri.
Selain itu, peserta membawa semua persyaratan untuk verifikasi agar tak sampai mengulang di hari selanjutnya. Saat verifikasi juga akan bernegosiasi soal UKT (Uang Kuliah Tunggal).
‘’Setelah semua diproses, barulah pengumuman verifikasi dan informasi lainnya diumumkan pada 27 Mei melalui laman resmi Unsri,” bebernya,
Ditambahkannya, Wakil Rektor 1 Unsri, Prof Ir Zainudin Nawawi PhD menambahkan, peserta yang lolos SNMPTN tahun ini menurun dari tahun sebelumnya.
Lantaran, tak semua siswa mendaftar seperti tahun lalu tergantung pada akreditasi sekolah masing-masing. “Hanya saja, untuk partisipasi secara nasional meningkat. Apalagi sudah diatur oleh sistem yabg benar-benar selektif,” tandasnya.
Sementara, Wakil Rektor 1 UIN, Prof Drs Ahmad Sirozi MA PhD mengatakan, di Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang ada 199 peserta dari 9 Prodi yang dinyatakan lolos SNMPTN.
Bagi para siswa yang lolos ini tetap mengikuti verifikasi. “Memang tak terlalu banyak peserta yang mengikuti jalur ini. Karena selain jalur SNMPTN, juga banyak jalur masuk dari Kemenag,” pungkasnya. (roi)
No Responses