BANYUASIN – Sebagai bentuk perhatian dan menghargai jasa para dokter. Pemerintah Banyuasin memberikan sejumlah uang kebutuhan hidup bagi 18 orang dokter.
Mereka berjasa karena telah bertugas atau mengabdi melayani bidang kesehatan selama satu tahun di Banyuasin.
Sebanyak 18 dokter internship menerima insentif dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banyuasin, kemarin. Para dokter muda ini menerima Rp2,5 juta berlangsung di aula Kantor Dinkes Banyuasin.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuasin, dr Mgs M Hakim Mkes, didampingi dr Hj Eka Muntika Direktur RSUD Banyuasin mengatakan, uang intensif tersebut sebagai uang kebutuhan hidup para dokter saja.
“Bupati mengutamakan pelayanan kesehatan yang prima untuk masyarakat. Sehingga dicetuskanlah insentif untuk dokter internship selama bertugas di Kabupaten Banyuasin, yang dianggap membantu memaksimalkan tindakan medis untuk masyarakat yang membutuhkan,” ungkap Hakim.
Tak seluruh pemerintah daerah memberikan uang lelah kepada dokter internship ini. Di Sumsel, baru Kabupaten Muara Enim, Muba dan Banyuasin yang punya kepedulian, sementara sejumlah daerah lain belum.
“Kepada para dokter internship agar tetap disiplin dan mengutamakan etika ketika melayani pasien,’’ ujarnya.
Dia berpesan jangan materialistis, dokter adalah profesi mulia yang menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, layani pasien dengan sepenuh hati dan jangan sombong.
Para dokter internship ini supaya menerapkan ilmu dan pengalaman yang didapat selama menjalani tugas 8 bulan di RSUD Banyuasin dan 4 bulan di sejumlah Puskesmas.
Selepas menjalani pendidikan internship hendaknya lebih mandiri dan bertanggung jawab.
Sementara, dr Aliansyah salah satu perwakilan dokter internship mengucapkan terimakasih atas bimbingan yang selama ini diberikan Dinkes Banyuasin, RSUD Banyuasin dan dokter pembimbing.
“Ya selama menjalani pendidikan internship di Banyuasin, kami bisa tahu kekurangan yang mungkin tak kami dapatkan selama menempuh pendidikan kedokteran, kesempatan bagi kami juga untuk memperbaikinya,” timpalnya. (adi)
No Responses