Jakarta-Setelah sempat menunggu selama 2 hari, skuad Sriwijaya FC akhirnya dapat bernafas lega. Teja Paku Alam dkk yang semula kesulitan mendapatkan tiket penerbangan ke Balikpapan untuk keberangkatan, Selasa (17/7/18).
Namun berbeda dengan sebelumnya, keberangkatan skuad laskar wong kito kali ini dilakukan 6 kloter karena keterbatasan tiket. “Tim berangkat sejak Selasa (17/7/18) subuh dan rombongan terakhir akan tiba di Balikpapan malam harinya, namun di sore hari kami akan tetap melakukan official training di stadion Aji Imbut Tenggarong dengan pemain yang sudah ada, mungkin tidak semuanya tetapi persiapan harus dilaksanakan dengan maksimal,” ujar sekretaris PT SOM, Faisal Mursyid saat dihubungi Senin (16/7/18) sore.
Menurutnya, karena kondisi force majeur ini membuatnya telah mengajukan permohonan pemunduran jadwal pertandingan dan diterima PT Liga Indonesia. “Mitra Kukar pun sempat mengalami hal yang sama, pasca laga kontra PS Tira (10/7/18) kemarin di Jogja, mereka baru dapat kembali ke Tenggarong, Minggu (15/7/18),” jelasnya.
Sementara itu, hingga Senin (16/7/18) sore sesi latihan SFC masih dipimpin oleh asisten pelatih Francis Wawengkang dan dibantu asisten pelatih kiper Heri Susilo. Belum terlihat sosok Rahmad Darmawan beserta Rasiman dan Kurnia Sandy yang disebut Dirut PT SOM Muddai Madang dipertahankan dan akan tetap masuk ke dalam staf kepelatihan SFC.
Sesi latihan sendiri dilaksanakan di lapangan Yonif 203 Tangerang dan berlangsung selama 90 menit. “Kita semua tahu kondisi di dalam tim memang sedikit tidak ideal pasca kesulitan tiket kemarin, namun seluruh pemain sudah bertekad untuk fight dan setidaknya mencuri poin di kandang Mitra,” ungkap salah satu pemain senior SFC, Yu Hyun Koo saat dimintai komentarnya mengenai hal ini. (kie)
No Responses